Prakarsa: Aliran Keuangan Gelap Keluar RI Terbesar di Batu Bara

Jumat, 29 Maret 2019 20:08 WIB

Ekspor Batu Bara Tak Tercatat Hampir 1 Juta Ton

TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga riset Prakarsa menyebut aliran keuangan gelap keluar terbesar terdapat pada ekspor komoditas batu bara. "Selama 1989 hingga 2017, Indonesia kehilangan US$ 19,64 miliar dari komoditas batu bara," ujar peneliti Prakarsa Dwi Rahayu Ningrum saat memaparkan penelitiannya di Restoran Madame Delima, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

BACA: Aliran Keuangan Gelap ke RI dari Sawit Cs USD 583 Juta

Setelah batu bara, komoditas aliran duit gelap keluar juga berasal dari ekspor minyak sawit dan karet. Menurut Dwi, proporsi aliran keuangan gelap terhadap nilai ekspor tertinggi pada komoditas batu bara terjadi pada 2001 yang mencapai 86 persen. "Apabila melihat dari dari proporsi terhadap nilai ekspor, aliran keuangan gelap keluar pada komoditas ini juga merupakan yang terbesar, mencapai 23,42 persen."

Dalam penelitian itu, Prakarsa mengolah data enam komoditas unggulan ekspor dari United Nations Comtrade Database dengan klasifikasi harmonize system. Enam komoditas itu antara lain batu bara, minyak sawit, karet, udang-udangan, tembaga, dan kopi. Untuk mengestimasi aliran keuangan gelap, ia menggunakan pendekatan global financial integrity yang menghitung kesalahan tagihan perdagangan baik berupa over-invoicing maupun under-invoicing.

BACA: Aliran Duit Gelap, RI Berpotensi Kehilangan Pajak USD 11 M

Advertising
Advertising

Sementara itu, Dwi mengatakan aliran keuangan gelap masuk paling besar berasal dari komoditas minyak sawit yang nilainya mencapai US$ 40,47 miliar. Menyusul sawit, ada komoditas karet dan tembaga. Proporsi aliran keuangan gelap masuk tertinggi dari komoditas minyak sawit terjadi pada 2001, yang nilainya mencapai 167,5 persen.

"Dibandingkan kelima komoditas Iainnya, secara proporsi terhadap nilai ekspor, aliran keuangan gelap masuk dari komoditas minyak sawit juga merupakan yang tertinggi, mencapai 35,62 persen," kata Dwi.

Secara keseluruhan, Prakarsa menemukan bahwa pada periode 1989 hingga 2017, Indonesia mengalami aliran keuangan gelap masuk dengan cara ekspor over-invoicing sebesar US$ 101.49 miliar. Tanah Air juga mengalami aliran keuangan gelap keluar dengan cara ekspor under-invoicing sebesar US$ 40,58 miliar akibat adanya selisih pencatatan perdagangan antar negara di enam komoditas ekspor unggulan tersebut.

"Ini berarti Indonesia mengalami lebih banyak aliran keuangan gelap yang masuk dibandingkan keluar pada keenam komoditas ekspor unggulan Indonesia yang nilainya mencapai lebih dari US$ 60 miliar USD," kata Dwi. Setiap tahun, rata-rata Indonesia mengalami aliran keuangan gelap keluar pada enam komoditas tersebut sebesar US$ 233 juta. Sementara, aliran keuangan gelap yang masuk rata-rata mencapai US$ 583 juta.

Atas temuan itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti belum berkomentar banyak. "Kami akan pelajari study tersebut dan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga yang disebutkan dalam study tersebut," kata dia.

Baca berita tentang Keuangan Gelap lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

37 menit lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

22 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

1 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya