Jatim Didorong Jadi Pusat Industri Komponen Otomotif

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 29 Maret 2019 16:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2017 di ICE - BSD CIty - Tangerang, 10 Agustus 2017. Pameran Otomotif ini menghadirkan 32 brand dari agen pemeag merek dan 300 an merek industri pendukung dan dalam GIASS kali ini akan meluncurkan 40 an kenderaan baru. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong Provinsi Jawa Timur untuk berfokus pada industri komponen otomotif, terutama untuk mendukung pengembangan mobil listrik nasional. Sebab, arah industri otomotif ke depan adalah memproduksi kendaraan yang low carbon emission vehicle (LCEV), electrified vehicledan flexy engine.

Baca juga: Mendag: Pertumbuhan Industri Tekstil Indonesia Luar Biasa

Menurut Airlangga, pengembangan industri kendaraan listrik ini harus diimbangi dengan industri komponen, seperti baterai mengingat baterai merupakan komponen termahal dalam mobil listrik. "Kami berharap, industri komponen itu bisa ditarik ke daerah. Sebut saja di Sulawesi Tengah itu akan memproduksi bahan baku baterai nikel, lalu di Jatim didorong untuk industri baterainya," kata dia saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya, Jumat 29 Maret 2019.

Airlangga mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun regulasi yang mendukung industri otomotif dalam memproduksi kendaraan listrik. Sejumlah kebijakan insentif fiskal yang sudah disetujui DPR, seperti bea masuk, penurunan pajak maupun PPnBm sampai 3 persen.

"Prinsipnya nanti emisi yang paling rendah ya PPnBm nya terendah, emisi tinggi PPnBm nya tinggi. Harapannya di daerah juga ada harmonisasi pajak daerahnya," kata Airlangga.

Advertising
Advertising

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, saat ini Pemprov Jatim sedang menyusun RPJMD yang di dalamnya juga akan mendorong perluasan industri lain selain rokok, tembakau, makanan dan minuman (RTMM). "Memang industri kita 2/3-nya RTMM, bukan berarti itu akan diganti, tapi kita mendiversifikasi ke otomotif agar landasan industri kita luas. Detroitnya Indonesia itu di Karawang, kalau Jatim mau di depan maka kita cari lagi ceruk pasar yang belum tersentuh," kata mantan Bupati Trenggalek ini.

Menurut Emil, pengembangan industri otomotif di Jatim masih sangat menjanjikan apalagi dengan konektivitas yang menghubungkan Solo - Surabaya dan pelabuhan yang mengubungkan Jatim dengan Indonesia Timur.

Untuk itu, lanjutnya, Pemprov Jatim akan menyiapkan lahan kawasan industri otomotif di wilayah berpotensi seperti Nganjuk, Jombang dan Ngawi atau ke arah timur ada Probolinggo, maupun di Pantura yakni Lamongan dan Tuban. Diharapkan, pengembangan industri otomotif di Jatim bisa menyerap tenaga kerja dari 700.000 lulusan SMK yang 60-70 persennya dari jurusan mesin dan komputer.

"Selain itu, produsen Cina ataupun Jepang di Karawang kan ada yang ekspor ke Vietnam dan Filipina. Nah diharapkan industri otomotif Jatim bisa ke arah sana (ekspor)," ujar Emil.

BISNIS.COM

Berita terkait

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

6 jam lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

5 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya