Suasana Kantor PT Humpuss Transportasi Kimia Pasca OTT KPK

Jumat, 29 Maret 2019 14:12 WIB

Suasana lorong perkantoran PT Humpuss Transportasi Kimia atau HTK di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, pada 29 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam OTT KPK yang menyeret anggota DPR Bowo Sidik Pangarso, Manajer Pemasaran PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) Asty Winasti disebut KPK menyerahkan uang yang diduga suap ke Indung dari PT Inersia di kantor Humpuss pada Rabu sore lalu. Tempo mencoba mendatangi kantor HTK di Gedung Granadi Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.

Baca juga: Soal OTT KPK, Pupuk Indonesia Jelaskan Kerja Sama dengan PT HTK

Berdasarkan pantauan Tempo, kantor HTK terletak di lantai enam Gedung Granadi. Seorang resepsionis perempuan berusia 40 tahun di lantai 1 gedung itu mengatakan para pegawai sedang keluar untuk salat dan istirahat. Begitu juga para karyawan PT HTK.

Pada tengah hari itu, Tempo memang mendapati rupa perkantoran HTK ini minim lalu-lintas kegiatan. Meja satpam di balik dinding kaca yang menghadap langsung ke tiga pintu lift terlihat lowong. Hanya ada sepasang sepatu cokelat bersembunyi di sisi dalam meja itu.

Meski sepi, Tempo sempat menjumpai seorang laki dan seorang perempuan di muka kantor tersebut. Seorang laki-laki separuh baya di antaranya tampak hendak salat. Sedangkan seorang perempuan lainnya berjalan masuk menuju ruangan. Ia berjalan dari sebuah ruangan berpintu kaca di tepi lorong tersebut.

Melihat ada orang tak dikenal, mereka masing-masing langsung menanyai Tempo dengan kalimat seragam. Bunyinya hampir sama, begini: "Ada perlu apa? Kalau mau tanya-tanya (soal OTT), nanti saja ditunggu," katanya.

Orang-orang yang ditemui Tempo ini terlihat proteksionis sejak rekan sejawat mereka, Asty Winasti, yang menjabat Manajer Pemasaran Humpuss HTK, terjaring lembaga anti-rasuah. Asty terseret sebagai tersangka pasca-OTT Rabu petang lalu, 27 Maret 2019.

Kedua orang diduga karyawan itu lalu meminta Tempo tidak menunggu di koridor maupun di lobi kecil perkantoran PT HTK. Menurut mereka, orang asing non-karyawan harus menunggu di lobi Gedung Granadi lantai 1.

Sekitar 15 menit berada di depan kantor yang terjepit lorong itu, Tempo mendengar sejumlah orang mengobrol di dalam ruangan. Diduga ada lebih dari empat orang di dalamnya. Sampai berita ini ditulis, tak ada satu pun pihak PT HTK yang memberikan pernyataannya seputar OTT.

PT HTK terseret dalam kasus OTT KPK lantaran manajer pemasaran mereka, Asty, diduga memberikan sejumlah uang kepada Indung dari PT Inersia. Indung ditengarai merupakan orang dekat anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso. Bowo terjerat kasus rasuah karena diduga menerima Rp 8 miliar dari HTK untuk membantu menjadi pelancar kerja sama mereka dengan PT Pupuk Indonesia Persero. Uang itu sedianya bakal dipakai untuk serangan fajar saat pemilihan umum.

Dinukil dari laman resmi Humpuss, PT HTK merupakan anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi. Humpuss berdiri pada 1984, sedangkan HTK mulai dibangun pada 2012. Perseroan saat ini dijalankan dengan sistem manajemen mutu ISO 9001 revisi 2000.

Hingga kini, Humpuss bergerak di bidang perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas, serta produk pertanian dan peternakan. Adapun HTK menangani bidang transportasi laut, baik di dalam maupun luar negeri.

HTK terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia atau BEI dengan kode HITS dengan tanggal IPO 15 Desember 1997. HTK berafiliasi dengan anak perusahaan Humpuss lainnya, yakni PT Humpuss Transportasi Curah untuk dukungan laut dan agen pengiriman serta PT Misi Hutama Internasional untuk awak kapal dan layanan pelatihan.

Saat ini, saham Humpuss dimiliki oleh PT Humpuss, PT Menawa Cakra Buana, H Hutomo Mandala, saham treasury, masyarkat, dan Taufik Agustono. Adapun laporan tahunan Humpuss pada 20 Maret 2019 yang dirilis BEI menyebut perseroan menggenggam 99,0 persen saham PT HTK dengan aset US$ 173,973 juta.

Dalam kasus OTT KPK tersebut, KPK telah menetapkan Manajer Humpuss Transportasi Kima Asty Winasti sebagai tersangka pemberi suap.

Berita terkait

KPK tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Segini Kekayaan Ahmad Muhdlor Ali

15 hari lalu

KPK tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Segini Kekayaan Ahmad Muhdlor Ali

KPK telah menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka. Siapakah dia dan berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

KPK Akhirnya Tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Eks Penyidik: Lambat Mengambil Langkah Hukum

15 hari lalu

KPK Akhirnya Tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Eks Penyidik: Lambat Mengambil Langkah Hukum

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo mempertanyakan lambatnya penetapan tersangka terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap OTT Sering Bocor, Eks Penyidik Bandingkan Kinerja Kejaksaan Bongkar Korupsi Timah

27 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap OTT Sering Bocor, Eks Penyidik Bandingkan Kinerja Kejaksaan Bongkar Korupsi Timah

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan pernyataan pimpinan KPK bahwa informasi soal OTT sering bocor adalah bentuk pesimisme.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Mobil Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo yang Menghilang saat OTT KPK

31 Januari 2024

Spesifikasi Mobil Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo yang Menghilang saat OTT KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dilaporkan menghilang ketika hendak ditangkap KPK. Terlepas dari itu, simak spesifikasi mobil dia:

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang Menghilang saat OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang Menghilang saat OTT KPK

Ahmad Muhdlor Ali tercatat memiliki dua kendaraan yang nilainya sebesar Rp 183,5 juta.

Baca Selengkapnya

Profil Bupati Ahmad Muhdlor Ali yang Menghilang Saat OTT KPK di Sidoarjo, Pengurus GP Ansor

30 Januari 2024

Profil Bupati Ahmad Muhdlor Ali yang Menghilang Saat OTT KPK di Sidoarjo, Pengurus GP Ansor

Keberadaan Bupati Ahmad Muhdlor Ali tidak diketahui saat KPK menggelar OTT di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

OTT KPK di Sidoarjo Tangkap 11 Orang, Mengapa Hanya 1 yang Ditahan dan yang Lain Dibebaskan?

30 Januari 2024

OTT KPK di Sidoarjo Tangkap 11 Orang, Mengapa Hanya 1 yang Ditahan dan yang Lain Dibebaskan?

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan alasan mengapa hanya satu orang yyang ditahan dari 11 orang yang terjaring OTT KPK di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

KPK Berencana Serahkan Penyelidikan OTT Sidoarjo Ke Polisi

29 Januari 2024

KPK Berencana Serahkan Penyelidikan OTT Sidoarjo Ke Polisi

KPK dikabarkan akan menyerahkan penyelidikan OTT di Sidoarjo ke polisi. Diduga untuk menutupi keterlibatan pejabat tertinggi

Baca Selengkapnya