Rekaman Bocor, KNKT Diminta Analisa Jatuhnya Lion Air JT 610

Kamis, 21 Maret 2019 15:47 WIB

Rekaman data penerbangan menunjukkan input kolom kontrol akhir dari co-pilot lebih lemah daripada yang dibuat sebelumnya oleh kapten pilot. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil rekaman detik-detik menjelang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK LQP diungkap tiga sumber Reuters baru-baru ini. Sumber mengatakan sang pilot dan awak kendali pesawat jenis Boeing 737 Max 8 digambarkan bersusah payah mencari informasi dari buku panduan setelah pesawat jet yang mereka kendalikan tiba-tiba menukik ke bawah.

BACA: Software Diperbarui, Lion Air Terus Komunikasi dengan Boeing

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan rekaman tersebut bukan hasil investigasi, melainkan bocoran. “Bukan hasil. KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) belum mengeluarkan statement mengenai percakapan di kokpit,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 21 Maret 2019.

Kendati hanya bocoran, Gerry mengungkapkan bisa saja bagian dari rekaman yang telah viral itu sesuai dengan hasil investigasi pihak berwenang. Menanggapi isi bocoran rekaman tersebut, Gerry menganggap hal yang dilakukan kru beberapa menit menjelang pesawat terempas ke laut adalah hal yang wajar.

Dalam hitungan menit menjelang JT 610 kandas, pilot dan co-pilot di dalam ruang mesin pesawat telah berbagi tugas untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Mereka juga telah menjalankan panduan sesaui dengan training yang diberikan.

Saksikan Video: Eksklusif: Kotak Hitam Ungkap Kepanikan Pilot Lion Air JT 610

Sebelumnya, kronologi detik-detik pesawat jatuh menggambarkan co-pilot menemui masalah kontrol penerbangan. Masalah itu muncul hanya berselang 2 menit seusai pesawat lepas landas. Kala itu, co-pilot melaporkan problemnya kepada kepada pihak air traffic control. Pilot saat itu meminta pesawat yang dikendalikanny mempertahankan ketinggian di 5.000 kaki.

Co-pilot tidak memerinci permasalahan yang dialami saat melapor ke ACT. Sumber mengatakan suara kokpit hanya menyebut soal kecepatan udara. Sementara itu, sumber kedua mengatakan indikator menunjukkan adanya masalah pada layar kapten, bukan pada layar co-pilot.

Kapten pun meminta co-pilot untuk memeriksa buku panduan referensi cepat. Isinya seputar daftar peristiwa-peristiwa abnormal, seperti dituturkan sumber pertama. Sembilan menit berikutnya, pesawat itu memperingatkan sang pilot akan adanya kondisi stall. Pesawat secara otomatis meresponsnya dengan mendorong bagian hidung pesawat ke bawah.

Kondisi stall terjadi ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk menghasilkan daya angkat dan membuatnya tetap terbang. Sang kapten, menurut sumber yang sama, berjuang keras untuk menaikkan pesawat. Namun, komputer yang masih salah merasakan kondisi stall terus menekan hidungnya menggunakan sistem trim pesawat. Normalnya, sistem trim menyesuaikan permukaan kontrol pesawat untuk memastikannya terbang lurus dan datar.

Advertising
Advertising

Pilot lantas meminta co-pilot untuk menerbangkan pesawat. Sementara itu, dia memeriksakan manual untuk mencari solusi permasalan. Sekitar satu menit sebelum pesawat menghilang dari radar, kapten kemudian meminta ATC untuk membersihkan lalu lintas lainnya di bawah 3.000 kaki dan meminta ketinggian 5.000 kaki. Permintaannya ini disetujui, menurut laporan awal tersebut.

Saat kapten mencoba untuk menemukan prosedur yang tepat dalam buku panduan, co-pilot pesawat digambarkan tidak mampu mengendalikan pesawat itu. Rekaman data penerbangan menunjukkan input kolom kontrol akhir dari co-pilot lebih lemah daripada yang dibuat sebelumnya oleh kapten pilot.

Bila rekaman itu sah, Gerry meminta KNKT terus menganalisis sebab-sebab kru Lion Air gagal mendarat. “Guna mencari kemungkinan-kemungkinan penyebab, tidak terbatas pada kekurangan kru, maskapai, kekurangan oleh pembuat pesawat , dan lembaga yang mensertifikasi pesawat di negara asal,” ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

23 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

29 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

29 hari lalu

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya