DPR Sebut LRT Palembang Tak Efektif, Hanya Hasilkan Rp 1 Miliar

Selasa, 19 Maret 2019 05:02 WIB

Kereta light rail transit (LRT) melintas seusai pelaksanaan salat Idul Adha di depan Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Salat Idul Adha 1439 Hijriah di kota itu dipusatkan di seputaran Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemanfaatan moda transportasi kereta ringan atau light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, kembali disinggung oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, mengatakan transportasi ini cenderung tak efektif karena saban hari tidak mengangkut penumpang dengan jumlah optimal.

Simak: Pembahasan Masih di Komisi, Rapat Tarif MRT dan LRT Batal Lagi

"Permasalahan LRT di Palembang itu sulit didorong,” katanya dalam rapat kerja bersama Menteri Perhubungan di ruang rapat Komisi V Kompleks DPR/MPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2019. Menurut informasi yang dihimpun Bambang, LRT Palembang hanya menghasilkan pendapatan senilai Rp 1 miliar per bulan.
Padahal, kata dia, negara harus mengembalikan duit pembangunan LRT kepada bank senilai RP 47 miliar setiap bulan. Angka itu juga belum termasuk dana listrik Rp 7 hingga 9 miliar. Pihaknya kemudian mempertanyakan subsidi pemerintah yang digelontorkan terus-terusan untuk LRT Palembang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak menampik masyarakat Palembang belum maksimal beralih moda transportasi ke LRT. Namun, ia menuturkan membalikkan kebiasaan masyarakat untuk memilih transportasi umum ketimbang naik kendaraan pribadi ini perlu waktu.
Hal yang sama pernah ia sampaikan pada awal Maret lalu di Palembang. Budi berpendapat, perlu waktu 7 tahun untuk menunggu LRT ramai digunakan warga Palembang. Meski saat ini masih sepi, ia memandang LRT merupakan revolusi transportasi massal Tanah Air yang sepatutnya diperjuangkan, termasuk dengan menggelontorkan subsidi.
Budi menyatakan, sejatinya, tak ada moda transportasi seperti LRT dan moda raya terpadu atau MRT yang nihil subsidi. Bahkan, di negara-negara lain pun pemerintah mengeluarkan kocek subsidi untuk pembiayaan mode yang sama. “Yang tidak disubsidi hanya Hong Kong, Paris, dan Jepang,” ujarnya.
Pemerintah sebelumnya telah melakukan sejumlah cara untuk mendongkrak angka keterisian penumpang LRT Palembang. Di antaranya dengan mengintegrasikan LRT Palembang dengan Bus Damri dan Bus Trans Musi.

Integrasi ini dirancang dengan tiket integrasi. Tiket integrasi diyakini membuat penumpang lebih untung karena penumpang akan hemat waktu perjalanan dan biaya. Adapun tarif integrasi LRT-Damri penumpang umum ialah Rp 10 ribu. Sedangkan mahasiswa dan pelajar sebesar Rp 7.000.

Simak juga: Operasional MRT Jakarta dan LRT: Bola Kini di DPRD DKI

Sementara itu, tarif LRT-Trans Musi untuk kategori umum dan mahasiswa Rp 7.000. Kemudian, tiket untuk pelajar Rp 5.000. Jika penumpang menunggang Damri-LRT-Trans Musi, besaran tarif yang harus dibayar ialah Rp 12 ribu untuk mahasiswa dan umum serta Rp 10 ribu untuk pelajar.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

5 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya