Bandara Kertajati Sepi, Ridwan Kamil: Tong Hariwang

Senin, 18 Maret 2019 15:44 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggabungkan tiga kawasan yaitu Patimban, Kertajati dan Cirebon menjadi kawasan khusus yang diberi nama Segitiga Rebana.

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak khawatir dengan makin sepinya Bandara Kertajati di Majalengka. “Namanya bandara itu ada yang 10 tahun baru rame pisan, ada yang 5 tahun, jadi tong hariwang (jangan khawatir) kalau BIJB (Bandarudara Internasional jawa Barat masih seperti ini,” kata dia di Gedung Negara Pakuan Bandung, Senin, 18 Maret 2019.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil Soal Pemindahan Penerbangan ke Kertajati

Ridwan Kamil mengatakan, dibutuhkan strategi dan waktu bagi bandara Jawa Barat tersebut. “Karena memang butuh waktu, butuh strategi. Hitungan dari statistiknya itu 5, 10, 15 (tahun), itu standar,” kata dia.

Masih dibukanya Bandara Husein Satranegara di Kota Bandung dituding menjadi salah satu pemicu masih sepinya Bandara Kertajati. Penutupan bandara Husein, dan memindahkan layanan penerbangan ke Bandara Kertajati dinilai sebagian kalangan sebagai solusinya. Soal pemindahan layanan penerbangan tersebut, Ridwan Kamil mengaku riskan. “(Nasib) Husein ini keputusannya akan jelas pada saat (jalan tol) Cisumdawu sudah jelas,” kata dia.

Jalan tol Cisumdawu, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, digadang akan memangkas waktu tempuh dari Bandung menuju bandara Kertajati di Majalengka. “Kami tidak mau mengambil risiko memindahkan sekarang tanpa, Cisumdawu, yang aksesnya bagus, dan selesai. Karena yang dirugikan nanti adalah bisnis, waktunya lebih panjang, waktu hilang, kenyamanan penumpang,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga tidak menginginkan Bandara Husein Sastranegara ditutup. Dia menginginkan, Bandara Husein menjadi pelengkap Kertajati. “Sifatnya komplementer, bukan di negasikan. Jangan nanti Kertajati rame, Husein kosong sekali, enggak mau. Kita akan cari formulanya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, Bandara Kertajati dalam waktu dekat diproyeksikan menjadi bandara untuk melayani penebangan haji dan umrah. Di bandara Kertajati misalnya, dalam waktu dekat akan beroperasi penerbangan internasional pertama yakni Malaysia Airlines, yang akan melayani penerbangan umrah.

“Nanti pesawat internasional pertama ke Kertajati adalah Malaysia Airlines. Jadi dari Kertajati ke Malaysia, transit di Kuala Lumpur, kemudian untuk umrah,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Airport Operation And Peformance Group Head PT Bandarudara Internasioal Jawa Barat (BIJB) Agus Sugeng mengatakan, saat ini hanya maskapai Citilink yang masih mengoperasikan pesawat untuk melayani penumpang di Bandara Kerajati, Majalengka. “Citylink rute Surabaya dan Medan. Load-factornya juga sangat rendah,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Maret 2019.

Baca berita Ridwan Kamil lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

9 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya