Kerabat Prabowo Diduga Bobol ATM BCA, Ada 5 Kasus Serupa di RI

Minggu, 17 Maret 2019 20:07 WIB

Sejumlah barang bukti ditunjukkan dalam rilis kasus kejahatan pembobolan data nasabah dari mesin ATM (Skimming) di Polda Metro Jaya, Jakarta, 3 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kerabat calon presiden Prabowo Subianto yang diduga terlibat dalam tindak pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) baru-baru ini secara tak langsung mengingatkan publik akan sejumlah kasus skimming kartu ATM di perbankan nasional.

Baca: Kerabat Prabowo Diduga Bobol ATM, Bagaimana Proyeksi Saham BCA?

Sebelumnya Kepolisian Daerah Metro Jaya menginformasikan, bank swasta itu dibobol sejumlah oknum pada akhir Februari lalu. Salah satu oknumnya diduga kerabat calon presiden Prabowo Subianto, Ramyadjie Priambodo.

Bendahara Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra, itu diduga membobol ATM BCA senilai Rp 300 juta. Kasus skimming sejatinya tak hanya menjerat BCA, namun sejumlah bank di Tanah Air pernah didera perkara serupa.

Berikut ini kasus-kasus skimming bank dalam negeri yang pernah diliput kasus skimming selama 3 tahun terakhir.

Advertising
Advertising

1. BRI, Oktober 2016

Bank Rakyat Indonesia (BRI) pernah terjerat skimming pada tahun 2016. Pada Oktober tahun itu, sejumlah nasabah di Nusa Tenggara Barat mengeluh kehilangan uang dengan jumlah beragam. Setelah ditelaah, pemimpin BRI wilayah DPR kala itu, Dedi Sunardi, mengatakan ada 515 nasabah mengaku kehilangan uang, yang bila ditotal jumlahnya mencapai Rp 2,7 miliar.

Bank BRI saat itu lantas berkomitmen mengembalikan dana nasabah. Dana itu dikembalikan dengan cara dikreditkan kembali ke rekening nasabah dengan nilai yang utuh.

2. BRI, Maret 2018

Sejumlah nasabah Bank BRI kembali mengaku kehilangan uangnya pada Maret 2018 lalu. Belasan nasabah BRI Unit Ngadiluwih, misalnya, mengaku tabungannya raib dengan nominal Rp 2-3 juta. Saat itu, Bank BRI meminta nasabah memblokir rekening masing-masing karena jumlah dana di rekeningnya berkurang atau hilang secara misterius.

3. 13 Bank, Maret 2018

Pada triwulan pertama 2018, jumlah perbankan yang menjadi sasaran tindak pembobolan nasabah atau skimming terus bertambah. Tak cuma BRI, ada beberapa bank besar lain di Indonesia yang bermasalah dengan skimming.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi pada kala itu, Nico Afinta, menyatakan sejumlah nasabah dari empat bank terbesar di Indonesia berhasil dicuri atau dibobol (mengalami skimming). Keempatnya adalah BRI, Bank Negara Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan BCA.

Total, saat itu, ada 13 bank di seluruh Indonesia yang tersebar di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta, yang terjerat skimming. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Adapun barang bukti yang disita adalah 1480 buah kartu palsu.

4. Bank Mandiri, Maret 2018

Bank Mandiri terjerat kasus skimming pada Maret 2018. Skimming terjadi di Jawa Timur. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo kala itu mengatakan kerugian dana nasabah yang diduga akibat skimming atau penyadapan data kartu debit di Surabaya, Jawa Timur, tidak banyak. Paling banter sekitar Rp 150 juta menurut dia.

Setelah skimming, belasan nasabah Bank Mandiri antre mengurus pemblokiran rekening di kantor Bank Mandiri KCP Surabaya Graha Pena. Para nasabah tersebut melakukan pemblokiran rekening karena saldo di rekening mereka raib secara misterius dan diduga akibat skimming.

Baca: Solusi Defisit BPJS oleh BPN Prabowo Disebut Gali Tutup Lubang

5. BCA, Februari 2019

Bank Central Asia atau BCA terjerat kasus skimming pada Februari 2019. Tindak kriminal pembobolan ATM BCA oleh oknum ini sebelumnya dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Skimming diduga dilakukan oleh kerabat jauh Prabowo Subianto, Ramyadjie Priambodo. Adapun Ramyadjie dikenal sebagai bendahara Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra. Dalam laporan yang disampaikan polisi, BCA mengalami kerugian Rp 300 juta.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

5 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya