Sandiaga Ajukan Rumah Siap Kerja, Ma'ruf Tawarkan Kartu Pra Kerja

Minggu, 17 Maret 2019 17:42 WIB

Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno diperkirakan bakal mensosialisasikan program Rumah Siap Kerja dalam debat cawapres yang akan digelar pada malam hari ini.

Baca: Sandiaga Uno Janji Hapus Pajak UMKM Pemula di 2 Tahun Pertama

Hal tersebut disampaikan oleh Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo. Ia menyebut program Rumah Siap Kerja sebagai solusi mengentaskan persoalan ketenagakerjaan karena bakal membantu membuka lapangan pekerjaan baru.

"Kami menawarkan solusi yang lebih bagus dari apa yang dijanjikan pemerintah, tetapi gagal," ujar Dradjad dalam pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2019. Program itu bakal dibarengi juga dengan penyempurnaan program OK OCE. Lebih jauh, program itu akan diperkenalkan dalam debat calon wakil presiden antara cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno, malam hari ini.

Hanya saja, Dradjad ogah menyatakan bahwa program Rumah Siap Kerja adalah jawaban atas program Kartu Pra kerja yang ditawarkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Menurut dia, program kartu sakti ala Jokowi itu kurang pruden dari sisi fiskal. Sementara dalam sisi pengembangan sumber daya manusia, program tersebut dinilai bertentangan dengan semangat membangun milenial wirausaha.

Advertising
Advertising

"Dari sisi psikologi membuat generasi muda menjadi malas dan berjiwa tangan di bawah," ujar Dradjad. Ia mengatakan Prabowo - Sandiaga ingin menjadikan generasi milenial yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau berkontribusi positif sebagai profesional yang berkeahlian tinggi, bukan pemuda yang mendapat uang tanpa bekerja.

Baru-baru ini, Sandiaga Uno memperkenalkan konsep Rumah Siap Kerja untuk menanggulangi pengangguran di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda.

Konsep Rumah Siap Kerja ini diperkenalkan sebagai suatu solusi untuk memberi solusi bagi kaum muda pengangguran di daerah perkotaan dan perdesaan yang mencari lapangan kerja maupun berkeinginan untuk menjadi wirausaha.

"Indonesia memiliki kurang lebih 7 sampai 8 juta pengangguran, di mana sebagian besarnya adalah anak-anak muda di usia produktif," kata Sandiaga. Sandiaga menjelaskan, Rumah Siap Kerja adalah pusat layanan terpadu satu pintu sebagai sarana penghubung antara pencari kerja dan penyedia tenaga kerja, pencari keterampilan baru, berwirausaha serta menyalurkan bakat dan minat atau hobi secara kreatif dan inovatif.

"Program Rumah Siap Kerja ditujukan bagi muda berumur 16 hingga 40 tahun, yang juga akan memberikan bimbingan karir bagi anak-anak muda khususnya di daerah perdesaan," kata Sandiaga.

Rumah tersebut, kata Sandiaga, nantinya dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan anak muda, seperti, lapangan olahraga, ataupun co-working space dan berperan untuk menjadi community center dan menjadi pusat kegiatan anak muda di daerahnya masing-masing.

Adapun Ma'ruf Amin nanti akan menjelaskan lebih dalam program Kartu Pra Kerja. "Kartu itu sudah jadi rencana dan kebijakan. Kartu Pra-Kerja itu kan untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) saja dan sudah dilontarkan oleh Pak Jokowi. Ya tentu akan saya bawa juga (dalam debat)," ujar Ma'ruf di sela kegiatannya ke Cilegon, Banten dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis, 14 Maret 2019.

Baca: Atasi Pengangguran, Sandiaga Usung Konsep Rumah Siap Kerja

Ma'ruf berujar akan menyampaikan seluruh program unggulan yang ditawarkan Jokowi dan dirinya sesuai dengan tema debat ketiga. Salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pra-Kerja. Program-program tersebut itu, kata Ma'ruf, merupakan keunggulan. Tinggal, kata dia, volumenya ditingkatkan dan sistemnya diperbaiki kembali supaya lebih banyak masyarakat memperoleh manfaatnya.

ANTARA

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

7 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

8 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

9 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

9 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

9 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya