TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah konsumsi pasar domestik yang bertumbuh lambat, industri semen berhasil meningkatkan ekspor semen dan clinker hingga tiga kali lipat menjadi 480 ribu ton sepanjang Januari-Februari 2019.
"Ekspor semen dan clinker mengalami kenaikan cukup tajam," ujar Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santoso, Rabu, 13 Maret 2019.
Widodo mengatakan negara tujuan utama ekspor semen dan clinker Indonesia adalah Bangladesh, Australia, Filipina, negara di kawasan Afrika, dan Timor Leste.
Kendati ekspor semen meningkat, Widodo mengatakan pangsa pasar ekspor tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan penjualan di pasar domestik.
Berdasarkan data ASI, konsumsi semen dan clinker secara kumulatif dari Januari hingga Februari 2019 tercatat 10,51 juta ton.
Berbeda dengan pasar ekspor yang tumbuh melejit, laju konsumsi semen dan clinker di pasar domestik nyaris stagnan.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
11 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
11 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
