KBRI Addis Ababa Upayakan Hak Korban Ethiopian Airlines Terpenuhi

Senin, 11 Maret 2019 17:25 WIB

Daftar nama penumpang Ethiopian Air ET 302 berdasarkan kewarganegaraan yang dikeluarkan Ethiopian Airlines, Ahad, 10 Maret 2019. CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam mengatakan pesawatnya yang jatuh pada hari ini sama dengan pesawat milik Lion Air yang jatuh pada Oktober tahun 2018 lalu yaitu Boeing 737. (TITO SIANIPAR)

TEMPO.CO, Addis Ababa - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia akan melakukan segala upaya agar hak keluarga korban Ethiopian Airlines, Harina Hafitz terpenuhi. KBRI masih menunggu proses evakuasi jenazah korban yang dilakukan otoritas Ethiopia.

BACA: Duka Ethiopian Airlines, Bendera Setengah Tiang Dikibarkan

"KBRI akan bekerja sama dengan Ethiopian Airlines karena merupakan tanggung jawab maskapai bersangkutan," kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Addis Ababa, Chirstine Refina di Addis Ababa, Senin, 11 Maret 2019.

Selain dengan pihak maskapai, KBRI Addis Ababa juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Ethiopia. "Mereka sudah membuka posko untuk kedutaan-kedutaan asing yang warga negaranya menjadi korban ET 302," tambah Christine.

Soal proses evakuasi jenazah, Christine memastikan bahwa KBRI juga bertanggung jawab untuk mengembalikan jenazah korban kepada keluarga. "KBRI masih menantikan informasi dari Ethiopian Airlines soal evakuasi," kata dia.

Advertising
Advertising

BACA: WNI Korban Ethiopian Airlines Seorang Perempuan

Kemungkinan, lanjut Christine, maskapai Ethiopian Airlines dan otoritas terkait akan meminta DNA keluarga WNI yang menjadi korban meninggal dunia tersebut. "Untuk bisa dicocokkan dengan jenazah korban," pungkasnya.

Ethiopian Airlines dalam pernyataan resmi mengatakan akan melangsungkan investigasi forensik sekaligus untuk mengidentifikasi korban. "Ketika identitas korban sudah teridentifikasi, jenazahnya akan diserahkan ke keluarga," tulis pernyataan tersebut.

Ethiopian Airlines juga sudah membentuk tim untuk evakuasi dan proses identifikasi tersebut. Antara lain berasal dari maskapai, Otoritas Penerbagang Sipil Ethiopia, dan Otoritas Transportasi Ethiopia.

Penerbangan ET 302 rute Addis Ababa ke Nairobi, Kenya jatuh pada Minggu, 10 Maret sekitar pukul 08.44 waktu setempat (atau 12.44 WIB). Sebanyak 149 penumpang dan 8 kru pesawat dipastikan tidak ada yang selamat.

Sebagian dari penumpang pesawat Ethiopian Airlines tersebut adalah diplomat dan pegawai lembaga internasional seperti PBB. Total ada 35 kewarganegaraan yang menjadi korban pesawat nahas tersebut.

TITO SIANIPAR (Addis Ababa)

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

23 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

29 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

29 hari lalu

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya