Larangan Terbang Boeing 737 Max 8 di Indonesia Dimungkinkan

Senin, 11 Maret 2019 12:50 WIB

Boeing 737 MAX milik Southwest Airlines.[Airways Magazine]

TEMPO.CO, Jakarta – Otoritas pengatur penerbangan sipil Cina telah memerintahkan maskapai setempat menangguhkan penerbangan semua pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 sejak kemarin petang, 10 Maret 2019. Perintah penangguhan dilakukan untuk merespons insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET-320.

Baca: WNI Korban Ethiopian Airlines Seorang Perempuan

Menyikapi hal ini, pengamat penerbangan Gerry Soejatma mengatakan upaya larang terbang atau grounding untuk Boeing 737 mungkin saja dilakukan di Indonesia. Namun, kebijakan itu hanya diambil bila penyebab jatuhnya pesawat ET-320 terbukti sama dengan JT-610.

“Kalau penyebabnya sama, wajar kita men-grounding,” ucap Gerry dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Senin, 11 Maret 2019. Saat ini, Gerry mengatakan Indonesia harus memiliki data yang kuat terhadap jatuhnya ET-320 untuk mengambil sikap.

Menurut Gerry, keputusan untuk melakukan pelarangan terbang perlu penelaahan. Memutuskan pesawat untuk tidak terbang pun tak gampang.

Saat ini, menurut Gerry, Boeing telah melakukan investigasi terhadap potensi penyebab jatuhnya Boeing 737 max 8 kedua. Setelah investigasi, Boeing akan memberikan solusi. “Kalau solusi yang dikeluarkan memang cukup. Ya tidak perlu grounding. Kalau dianggap tidak cukup, maka risiko grounding sangat tinggi,” katanya.

Advertising
Advertising

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk sementara ini baru akan melakukan pengawasan ketat terhadap pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang beroperasi di Indonesia. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan Kementerian juga akan melakukan langkah-langkah perbaikan untuk maskapai jenis tersebut. Mulai yang sifatnya prosedur operasional hingga pengadaan training tambahan.

Kementerian, ujar dia, pun bakal segera ikut memantau proses investigasi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang jatuh di Ethiopia. "Kementerian juga akan bekerja sama secara intensif dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dan Boeing," katanya.

Berita terkait

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

31 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

Agen Travel Ini Bikin Fitur Penyaring Pesawat, Banyak Wisatawan Menghindari Boeing 737 Max 9

30 Januari 2024

Agen Travel Ini Bikin Fitur Penyaring Pesawat, Banyak Wisatawan Menghindari Boeing 737 Max 9

Setelah insiden panel kabin jebol di udara dalam penerbangan Alaska Airlines, banyak wisatawan yang menghindari menggunakan pesawat Boeing 737 Max 9.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

11 Januari 2024

Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

Sidang kasus dugaan penipuan terhadap keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 tahun 2018 dengan terdakwa pengacara Girardi disidangkan Mei ini di LA.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Dituntut 4 Tahun Penjara

31 Januari 2023

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Dituntut 4 Tahun Penjara

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Imam Akbari dituntut 4 tahun penjara dalam kasus penyelewengan dana Boeing.

Baca Selengkapnya

Eks Petinggi ACT Hariyana Hermain Divonis 3 Tahun Penjara

24 Januari 2023

Eks Petinggi ACT Hariyana Hermain Divonis 3 Tahun Penjara

Eks Senior Vice President Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau ACT Hariyana Hermain divonis 3 tahun penjara. Hakim memutus Hariyana bersalah.

Baca Selengkapnya

Klaim Tidak Bersalah, Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Dibebaskan

4 Januari 2023

Klaim Tidak Bersalah, Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Dibebaskan

Ahyudin dan sejumlah eks pengurus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan dana umat dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Kasus ACT Dilaksanakan Pekan Depan

25 Oktober 2022

Sidang Perdana Kasus ACT Dilaksanakan Pekan Depan

Empat tersangka kasus ACT akan mulai menjalani sidang di PN Jakarta Selatan pekan depan.

Baca Selengkapnya

Hakim AS: Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh 2018 sebagai Korban Kejahatan

22 Oktober 2022

Hakim AS: Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh 2018 sebagai Korban Kejahatan

Hakim AS memutuskan, penumpang yang tewas dalam dua kecelakaan Boeing 737 MAX, Lion Air JT 610 dan sebuah maskapai Ethiopia sebagai korban kejahatan

Baca Selengkapnya

ACT Selewengkan Rp68 Miliar Dana Bantuan Boeing untuk Korban Lion Air JT610, Ini Rinciannya

4 Agustus 2022

ACT Selewengkan Rp68 Miliar Dana Bantuan Boeing untuk Korban Lion Air JT610, Ini Rinciannya

Perjanjian dengan Koperasi Syariah 212 itu adalah upaya ACT untuk mengalihkan dana sumbangan dari Boeing di luar peruntukkannya.

Baca Selengkapnya

ACT Kelola Rp 1,7 Triliun Dana Masyarakat, PPATK: Lebih dari 50 Persen Mengalir ke Yayasan Pribadi

4 Agustus 2022

ACT Kelola Rp 1,7 Triliun Dana Masyarakat, PPATK: Lebih dari 50 Persen Mengalir ke Yayasan Pribadi

PPATK menyatakan lebih dari 50 persen dana yang dikelola ACT diselewengkan. Mengalir ke yayasan pribadi milik para petingginya.

Baca Selengkapnya