TKN Jokowi: Defisit BPJS Kesehatan Ditutup dari Banyak Sumber

Minggu, 10 Maret 2019 07:05 WIB

KPK Ikut Tangani Tunggakan Iuran BPJS

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasbullah Thabrany menyatakan defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan dapat ditutupi dari banyak sumber pendanaan. "Salah satunya dengan pemikiran dari dana pajak rokok, dana cukai rokok, dan masih ada sumber-sumber lain yang bisa dimobilisir. Kami juga meningkatkan tax ratio," katanya di dalam salah satu diskusi di, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2019.

Baca: Prabowo Sebut Defisit BPJS Kesehatan Rp 20 T Masalah Kecil

Pernyataan Hasbullah menanggapi defisit BPJS Kesehatan yang tahun lalu diperkirakan mencapai Rp 16,5 triliun. Defisit tersebut, menurut Hasbullah, bukan semata-mata karena imbas kurang bayar iuran dari masyarakat pengguna.

Sebab, perekonomian yang tumbuh 5,17 persen disebutnya sebagai salah satu bukti modal masyarakat mampu membayar iuran. "Daya beli masyarakat ada, di luar kebutuhan pokok," ujarnya.

Oleh karena itu, Hasbullah menyebutkan, sejumlah cara memobilisasi sumber daya masyarakat misalnya dengan menaikkan harga rokok atau menaikkan iurannya dapat digunakan besar untuk menutup defisit BPJS Kesehatan. Defisit tersebut juga terjadi karena memang banyak pos pengeluaran yang harus ditanggung.

Advertising
Advertising

Sebelumnya calon wakil presiden dengan nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebutkan salah satu syarat agar BPJS Kesehatan keluar dari defisit adalah menyerahkannya untuk ditangani oleh kalangan profesional. Ia berjanji bila dirinya dan Prabowo Subianto memenangkan pemilihan presiden mendatang, manajemen keuangan BPJS Kesehatan akan ditangani secara profesional.

"Defisit BPJS akan dihitung dan dikelola secara betul-betul pendekatan yang komprehensif," kata Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Februari 2019.

Baca: 4 Tahun Jokowi, Defisit BPJS Kesehatan Jadi Masalah Buruk

Namun, kalaupun ada kekurangan finansial di BPJS Kesehatan, menurut Sandiaga, pemerintah akan menambalnya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Jika ada kekurangan itu, lanjut dia, harus ditambal dengan APBN, itu yang menjadi salah satu pendekatan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

ANTARA

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

7 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

46 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

3 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

13 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya