BNI Syariah Terbitkan Kartu Tapcash Baznas Permudah Bayar Zakat

Rabu, 6 Maret 2019 06:32 WIB

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperingati hari ulang tahun (Milad) ke-16 di kantor BAZNAS, Gedung Arthaloka, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Januari 2017.

TEMPO.CO, Jakarta - BNI Syariah menerbitkan kartu Tapcash Baznas untuk mempermudah pembayaran zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (Ziswaf) para muzakki atau orang yang berzakat. Kartu ini berupa uang elektronik yang diterbitkan BNI Syariah dan diperuntukkan bagi muzakki yang ingin menunaikan Ziswaf melalui Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS.

BACA: Jokowi Tunjuk Eks Dirut BRI Syariah Jadi Bos Komite Nasional Keuangan Syariah

“Kartu ini memuat informasi seperti nama muzakki dan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) yang merupakan nomor identitas bagi setiap pembayar zakat,” kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Fiman Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 5 Maret 2019.

Adapun kerja sama ini dikukuhkan antara BNI Syariah bersama Baznas pada Senin, 4 Maret 2019 kemarin di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Rakornas Tahunan Zakat 2019 yang diadakan Baznas. Ikut hadir dalam acara ini adalah Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Ketua Baznas Bambang Sudibyo dan juga Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Fiman Wibowo.

BACA: Laba Semester 1 2018 Naik 23 persen, BNI Syariah Kantongi Rp 202M

Advertising
Advertising

Selain untuk pembayaran zakat, Tapcash Baznas juga bisa digunakan untuk pembayaran tol, KRL, busway, dan sebagai alat bayar di beberapa toko ritel. Adapun, top up saldo Tapcash jenis ini bisa dilakukan melalui fasilitas mobile banking maupun melalui ATM BNI Syariah.

BNI Syariah mematok target bakal ada sebanyak 100 ribu orang yang akan ikut memegang kartu ini. BNI Syariah juga memperkirakan potensi transaksi pemegang kartu Tapcash Baznas untuk Ziswaf di BNI Syariah bakal mencapai Rp 25 miliar pada tahun ini.

Sementara itu, selama 2018 dana zakat yang terhimpun di BNI Syariah mencapai Rp 101 miliar. Dana ini terbagi menjadi dua yaitu melalui Yayasan Hasanah Titik (mitra pengelola Ziswaf BNI Syariah) dan dari lembaga zakat mitra BNI Syariah. Untuk Yayasan Hasanah Titik, BNI Syariah memperoleh sebanyak Rp 41 miliar baik zakat dari nasabah, perusahaan, maupun karyawan. Sedangkan dari lembaga zakat mitra, BNI Syariah mampu memperoleh sebesar Rp 60 miliar.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

4 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

7 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

7 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

13 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

16 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

16 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya