Krisis Listrik Hambat Investasi

Reporter

Editor

Selasa, 26 Februari 2008 01:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kalangan pengusaha menyatakan krisis listrik yang terjadi sejak pekan lalu akan menghambat kegiatan investasi. Investor saat ini membutuhkan kepastian pasokan energi. Menurut Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia Thomas Darmawan, adanya krisis listrik membuat pemodal urung menanamkan modalnya di Indonesia. Dia mencontohkan, industri makanan dan minuman butuh kepastian suplai energi untuk menjaga kualitas produknya. "Selain ketersediaan suplai, harga listrik di Indonesia juga masih mahal," ujar Thomas, Senin (25/2). Dia menambahkan, industri yang membutuhkan gudang pendingin harus membayar tarif dayamax atau tarif lebih mahal pada saat beban puncak. Thomas mengungkapkan, saat ini ada dua industri minuman dan pabrik pengolahan ikan mengeluhkan pemadaman listrik tersebut. "Pabrik minuman di daerah Tangerang yang butuh 1,5 megawatt sudah melaporkan hambatan produksi hingga 12 bulan ke depan," katanya. Sedangkan pabrik pengolahan ikan yang membutuhkan pasokan listrik sebanyak 1,2 megawatt terhambat realisasi produksinya. Akibat krisis listrik tersebut, kata Thomas, kalangan pengusaha harus menambah pasokan dengan menggunakan generator (genset). "Pengusaha harus menambah alokasi biaya untuk membayar solar tersebut," ujar Thomas. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia Djimanto mengatakan, jika pekan depan masih terjadi pemadaman listrik maka pengusaha tak akan mampu mengejar ketertinggalan produksi. "Kalau kemarin (pekan lalu) masih bisa disiasati dengan lembur dan masih ada waktu tenggang untuk pengiriman pesanan. Tapi kalau listrik padam terus, kami khawatirkan gagal kirim hasil produksi," ujarnya kepada Tempo, Senin (25/2). Dia memperkirakan, kerugian yang dialami industri sepatu sebesar satu shift per harinya dari produksi per bulan. Satu bulan terdapat 50 shift. Kerugian yang dialami setiap industri sepatu berbeda tiap skala usahnya. Djimanto menjelaskan, jika pemadaman berlangsung selama sepekan, berarti kerugian 7/50 dari produksi sebulan sebesar US$ 2,8 miliar dari US$ 20 miliar. "Jadi US$ 2,8 miliar kami rugi jika listrik padam selama satu minggu," katanya. Kalangan pengusaha, kata dia, masih bisa menyiasatinya dengan lembur yang menyebabkan pembengkakan biaya produksi. Menurut Djimanto, kalangan pengusaha tak kuasa menerima perlakukan PLN yang semena-mena. Tuntutan yang disuarakan pengusaha tak pernah digubrik. Akibatnya pengusaha, kata dia, terpaksa menerima kenyataan bahwa PLN tak bisa digugat. Sedangkan Fabby Tumiwa dari lembaga swadaya masyakarat Institute for Essential Service Reform mendesak pemerintah segera menaikan tarif listrik. Menurut kenaikan tarif untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi di Indonesia. RR ARIYANI | NIEKE INDRIETTA | ALI NUR YASIN

Berita terkait

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

6 hari lalu

PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

16 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

17 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

24 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

27 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

33 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

38 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

39 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

40 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya