BI: Uang Beredar Tumbuh Melambat pada Januari 2019

Kamis, 28 Februari 2019 18:42 WIB

Petugas menata uang yang baru masuk di cash center Bank BNI, Jakarta, 17 Desember 2015. Total volume transaksi mencapai lebih dari 172 T rupiah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas atau M2 tumbuh melambat pada Januari 2019. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan posisi M2 pada Januari 2019 tercatat sebesar Rp 5.645,8 triliun atau tumbuh 5,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,3 persen(yoy).

BACA: Sri Mulyani Disebut Pencetak Utang, Jokowi: Belum Ngerti Ekonomi

Dia mengatakan perlambatan M2 dikontribusikan oleh seluruh komponennya yakni uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh sebesar 3,8 persen (yoy), 6,0 persen (yoy), dan 10,3 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 4,8 persen (yoy), 6,8 persen (yoy), dan 11,8 persen (yoy).

"Perlambatan pertumbuhan M2 terutama dipengaruhi oleh penurunan aktiva luar negeri bersih serta kontraksi operasi keuangan pemerintah," kata Agusman dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Februari 2019.

Agusman mengatakan aktiva luar negeri bersih pada Januari 2019 turun lebih dalam menjadi -9,3 persen (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar -6,4 persen (yoy). Penurunan aktiva luar negeri bersih tersebut, kata dia, terutama didorong oleh perlambatan tagihan kepada non residen yang disebabkan oleh penurunan cadangan devisa pada Januari 2019.

BACA: BI: Jumlah Uang Beredar Tumbuh Melambat

Sedangkan, operasi keuangan pemerintah mengalami kontraksi tercermin dari penurunan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat, yaitu dari -3,3 persen (yoy) menjadi -14,1 persen (yoy) pada Januari 2019, sejalan dengan peningkatan rekening giro Pemerintah Pusat di Bank Indonesia. Sementara itu, pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2019 mencapai 11,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,7 persen (yoy).

Lebih lanjut Agusman mengatakan transmisi suku bunga kebijakan Bank Indonesia terus berlanjut. Dia mengatakan rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Januari 2019 tercatat sebesar 10,88 persen, meningkat sebesar 8 basis poin dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya.

"Rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka pada sebagian besar tenor juga meningkat pada Januari 2019," ujar Agusman.

Sedangkan, kata dia, suku bunga simpanan berjangka tenor 3, 6, 12 dan 24 bulan tercatat masing-masing sebesar 6,91 persen, 7,20 persen, 6,69 persen, dan 7,27 persen, meningkat dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya sebesar 6,84 persen, 7,06 persen, 6,51 persen, dan 7,21 persen. Sementara, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan relatif stabil, yaitu sebesar 6,91 persen pada Januari 2019 dan 6,92 persen pada Desember 2018.

Baca berita tentang uang lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

5 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

23 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

6 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya