Jokowi Salurkan KUR Petani dan Peternak Tasikmalaya Rp 34,3 M

Rabu, 27 Februari 2019 23:19 WIB

Presiden Jokowi bersalaman dengan tokoh Nahdlatul Ulama usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu, 27 Februari 2019. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO< Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 27 Februari 2019 menyambangi Pondok Pesantren Miftahul Huda Desa Kalimanggis Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Kedatangan Jokowi itu untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ketahanan Pangan dan Aksi Ekonomi untuk Rakyat senilai Rp 34,3 miliar untuk 632 debitur di Tasikmalaya.

Baca juga: 4 Tahun Jokowi, Pemerintah Kucurkan Kredit Usaha Rakyat Rp 313 T

“KUR telah menjadi perhatian saya bahkan di awal 2018, bunga KUR diturunkan hingga 7 persen di mana pada tahun 2017 sebanyak 9 persen’’, ujar Jokowi dalam keterangan tertulisnya hari ini.

Dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Jokowi menerangkan pemerintah telah mendorong sinergi antara pondok pesantren dengan program pembiayaan kredit usaha. Ia yakin sinergi antara keduanya dapat memperkuat perekonomian Indonesia. Sebab, menurut dia, ponpes memiliki potensi besar dan strategis sebagai pusat pengembangan ekonomi umat agar semakin mandiri.

Soal pembiayaan, Jokowi menjelaskan pemerintah telah membuat program Bank Wakaf Mikro untuk pondok-pondok pesantren. "Maksimal pembiayaan Rp 8 miliar dan sudah berjalan 2 tahun ini", ujar Jokowi. "Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di pondok- pesantren akan diberikan ketrampilan, seperti bertani, beternak, menjahit, teknologi informatika dan lain-lain.”

Selain itu, dalam acara tersebut Jokowi menyalurkan KUR secara simbolis kepada para petani dan peternak di wilayah Tasikmalaya. Ia berpesan agar para penerima KUR dapat memanfaatkan pinjaman tersebut sebaik-baiknya.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan KUR peternakan rakyat merupakan perluasan jenis KUR yang dulu hanya dapat diakses oleh pedagang. Namun saat ini dapat diakses oleh petani dan peternak.

"Ini menunjukkan keberpihakan Pemerintah kepada rakyat terutama UMKM", ungkapnya. Darmin menjelaskan pihaknya akan terus mendorong sektor pertanian, peternakan, dan industri kecil agar dapat terus berproduksi. Ia juga mengatakan telah meminta kepada semua bank penyalur KUR untuk mempermudah proses penyalurannya.

Sejak 2015 hingga 2018, tercatat KUR Peternakan sudah dinikmati 687,897 debitur dengan total plafon sebesar Rp 14,4 triliun. Untuk tahun 2019 pemerintah telah menargetkan Rp 25,3 triliun untuk 1,1 juta petani dan peternak (Rp 19,7 triliun untuk 905 ribu petani dan Rp 5,6 triliun untuk 240 ribu peternak).

Baca berita Jokowi lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya