Kisah JK Soal Bisnisnya yang Hampir Bangkrut Digilas Teknologi

Rabu, 27 Februari 2019 17:49 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan Pemberian Apresiasi dan Penganugrahan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2018 di Hotel Sultan Jakarta, Senin, 10 Desember 2018. Foto: KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta agar kesalahannya tidak diulangi lagi oleh generasi sekarang. Kesalahan yang pernah dilakukan JK adalah tidak percaya teknologi.

Baca: Persaingan Kian Ketat, JK: Konsolidasi Bank Bakal Terus Terjadi

Saat menghadiri sebuah seminar di Amerika Serikat pada 1990-an, JK mengatakan ada seorang profesor yang menyebut bahwa semua transaksi terjadi di saku. "Saya pikir profesor ini ngomong apa. Waktu itu sudah mulai ada telepon wireless, tapi yang ditenteng. Bangga itu bawa kalau di restoran bawa di meja. Bagaimana caranya di kantong?" kata JK dalam seminar nasional di Perbanas Institute, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Di saat itu, JK mengaku juga sedang berinvestasi di bidang telekomunikasi. Ia melakukan kerja sama operasional dengan investor Singapura untuk mengembangkan telekomunikasi di Indonesia Timur. "Investasi cukup besar pada waktu itu. Investasi US$ 400 juta," katanya.

Sekitar tahun 2000-an, JK mengatakan banyak pihak yang tergabung dalam kerja sama operasional itu mulai menjual bisnisnya. Namun, JK masih ragu-ragu bahwa telepon kabel mulai ditinggalkan. Akhirnya, JK tetap bertahan pada bisnis itu hingga menyadari bahwa tidak ada lagi orang yang memakai telepon kabel.

"Dan semua transaksi semua sekarang lewat saku, maka macet lah semua bisnis itu. Jadi itu pengalaman keterlibatan teknologi bisa mengubah semua sistem," katanya.

Menurut JK, jika pengusaha tidak memperhatikan perubahan seperti itu dipastikan akan terjadi masalah. Pasalnya, kata JK, perubahan kini sudah terjadi di bidang ekonomi. "Karena adanya perubahan-perubahan itu. Jadi perlu adanya suatu rethinking atau evaluasi atau reorientasi. Dari pada semua peran bisnis yang terjadi," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

11 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

13 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

24 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya