Titik Ke - 123 BBM Satu Harga Diresmikan di Yalimo Papua

Reporter

Antara

Selasa, 26 Februari 2019 18:22 WIB

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Hukum ekonomi mengatur bahwa BBM, yang bahan baku utamanya minyak mentah, memang harus naik harganya jika harga minyak mentah dunia naik. Harga minyak mentah dunia sudah naik lebih dari dua kali lipat atau 200 persen sejak 2016 berkisar US$ 32 per barel, dan saat ini melambung di kisaran US$ 80 per barel. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jayapura - Titik ke-123 program BBM Satu Harga diresmikan di Desa Dosumo, Distrik Abenaho, Kabupayen Yalimo, Provinsi Papua, dan merupakan titik ke-22 yang ada di Papua sejak 2016.

Baca juga: Ketua Komisi VII DPR: BBM Satu Harga, Bola Panas di Debat Capres

Kepala BPH Migas, M. Fanshrullah Asa di Yalimo, Selasa, 26 Februari 2019, mengatakan hingga kini sudah ada 133 titik BBM Satu Harga yang beroperasi di seluruh Indonesia dengan target hingga akhir 2019 adalah 170 titik.

"Program ini kita mulai dari 2016. Untuk Papua dan Papua Barat adalah yang terbanyak BBM Satu Harganya. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk membangun Papua," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk merealisasikan program tersebut, pemerintah melalui PT. Pertamina (Persero) memberikan subsidi biaya distribusi sehingga harga jual BBM di seluruh titik BBM Satu Harga sama dengan daerah lain di Indonesia.

Khusus untuk Papua yang memiliki berbagai macam hambatan, khususnya masih minimnya akses transportasi darat, biaya yang harus disubsidi pemerintah cukup besar.

"Untuk mengangkut BBM dari Timika ke Puncak Jaya menggunakan Air Tractor biayanya Rp 35 ribu per liter, kalau dari Jayapura ke Jayawijaya Rp 9.000 per liter, sedangkan premium tetap dijual dengan harga Rp 6.450 per liter, selisihnya ditanggung oleh pemerintah," kata dia.

Sementara Manager Fuel Retail Marketing Pertamina MOR VIII, Fanda Krismianto, menegaskan adanya SPBU Kompak di Distrik Abenaho ini merupakan bentuk hadirnya negara di seluruh negeri guna memberikan keadilan untuk masyarakatnya.

Kuota untuk SPBU Kompak di Abenaho tersebut adalah 50 KL premium dan 10 KL solar.

Sedangkan pendistribusian ke lokasi tersebut dilakukan melalui TBBM Jober Timika yang kemudian dikirim menggunakan Air Tractor ke Elelim, Yalimo. Dari lokasi tersebut, BBM kemudian diangkut menggunakan moda transportasi darat menuju Abenaho.

Erehu Kepno, salah satu warga di Distrik Abenaho mengapresiasi pemerintah dan Pertamina yang sudah menghadirkan lembaga penyalur BBM Satu Harga di tempatnya sehingga warga tidak lagi harus membeli BBM di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

ANTARA

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

47 menit lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

17 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya