Menteri Amran Hadiri Panen Raya Jagung di Lebak Banten Hari Ini

Reporter

Antara

Senin, 25 Februari 2019 03:07 WIB

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan menghadiri panen raya jagung berbasis korporasi di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Senin, 25 Februari 2019. "Panen jagung itu seluas 1.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Dede Supriatna di Lebak, Minggu, 24 Februari 2019.

BACA: Ombudsman Singgung Politik Pengalihan Impor Jagung era Jokowi

Panen raya jagung di Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak, selain akan dihadiri Menteri Pertanian juga Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Iti Octavia Jayabaya.

Kehadiran Menteri Pertanian Amran Sulaiman dapat memberikan motivasi kepada petani jagung agar meningkatkan produksi dan produktivitas juga kualitas.

Selain itu juga dapat memberikan bantuan untuk mendukung program swasembada pangan juga peningkatan kesejahteraan petani. Pengembangan budi daya tanaman jagung berbasis korporasi baru pertama kali di Tanah Air di Kabupaten Lebak melalui bantuan Kementerian Pertanian.

Bahkan, pengembangan tanaman jagung berbasis korporasi dijadikan "pilot project". "Kami berharap ke depan Lebak menjadi sentra jagung nasional," katanya menjelaskan.

BACA: Bulog Diminta Serap Jagung Petani untuk Stok Agar Tak Perlu Impor

Menurut Dede, panen jagung raya itu dapat memenuhi permintaan perusahaan ternak PT Phopan di Banten dan setiap hari dipasok sekitar 20 ton. Diperkirakan pendapatan ekonomi petani musim panen jagung raya itu sebanyak 4.000 ton dan produktivitas rata-rata 4 ton per hektare dari seluas 1.000 hektare.

Saat ini, harga jagung pipilan di pasaran Rp4.700 per kilogram, sehingga pendapatan petani sekitar Rp18 juta per hektare. Apabila, dikalkulasikan maka perguliran panen jagung dari 4.000 ton itu menembus Rp7,2 miliar dengan masa panen 90-100 hari. "Kami yakin pendapatan panen sebesar itu tentu mendongkrak pendapatan ekonomi petani," katanya.

Ia menambahkan, budi daya tanaman jagung tersebar di empat desa di Kecamatan Gunungkencana antara lain Desa Bulakan, Gunung Kendeng, Keramat Jaya dan Tanjungsari. "Kami optimistis ke depan pengembangan tanaman jagung berbasis korporasi menjadikan sentra pendapatan ekonomi masyarakat setempat," katanya.

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

3 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

8 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

14 hari lalu

Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.

Baca Selengkapnya