Sapa Petani di Mojokerto, Prabowo: Saya Sedih Ekonomi Saat Ini

Reporter

Antara

Minggu, 24 Februari 2019 16:47 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa warga saat menghadiri silaturahmi akbar dengan masyarakat Sumut di Medan, Sabtu, 23 Februari 2019. Kunjungan Prabowo tersebut untuk memohon dukungan kepada masyarakat Sumut pada Pilpres 2019. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Mojokerto -Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa ratusan petani di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dalam kegiatan dialog kebangsaan Prabowo Subianto dengan asosiasi petani, kelompok tani dan peternak, di GOR Majapahit Mojokerto, Minggu, 24 Februari 2019.

BACA: Prabowo Bertemu Kades yang Pernah Dipenjara karena Dukung 02

"Saya mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi dari perwakilan petani yang saya ingin dengarkan langsung," kata Prabowo di Mojokerto.

Ia mengemukakan, pihaknya sedikit banyak sudah mengetahui perihal permasalahan para petani karena sudah lebih dua periode diri menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan sekarang masih sebagai dewan pembinanya.

"Saya sedih, ekonomi sekarang ini. Karena tidak hanya petani saja, di hampir semua bidang perekonomian sekarang ini dalam keadaan prihatin dan tidak baik. Karena itu, saya tidak rela lihat negara saya seperti ini," katanya saat menyampaikan orasi kebangsaan.

Advertising
Advertising

BACA: Tabloid Indonesia Barokah Dongkrak Suara Jokowi - Ma'ruf di Jabar

Ia mengatakan, sebetulnya dirinya ingin istirahat karena sejak usia 18 tahun tidak pernah berhenti berjuang rakyat Indonesia. "Saya mengerti dan saya paham bahwa tugas saya belum selesai. Saya tidak rela negara saya rakyatnya dalam keadan susah, tidak terima petani tidak hidup dengan baik dan sejahtera," katanya.

Petani adalah kaum produsen yang hasilnya pangan juga untuk kesejahteraan petani. "Sejarah bangsa dunia, tidak ada negara yang kuat, merdeka berdaulat, kalau bangsa itu tidak menyediakan pangan.

Sementara itu, Joko Sampurno salah seorang petani Jagung asal Pungging, Mojokerto meminta supaya kalau Prabowo jadi Presiden bisa menyejahterakan petani.

"Saya baru tahu kalau kebijakan pemerintah yang mengimpor jagung besar-besaran. Padahal produksi jagung petani saat ini sedang surplus. Jangan buat kami para petani jagung menjadi semakin menderita," katanya.

Baca berita tentang Prabowo lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

9 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

15 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

17 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

18 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

19 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya