Jerman dan Bangka Belitung Reklamasi Bekas Tambang Bijih Timah

Jumat, 22 Februari 2019 10:32 WIB

Jip mencoba jalur di antara kolam bekas tambang batu di arena olahraga ekstrim Bukit Pancir, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 20 Desember 2015. Untuk mencegah semakin rusaknya lingkungan, pemilik lahan akhirnya merubah tambang galian C Bukit Pancir menjadi sirkuit mobil offroad, motokros, sepeda, dan geowisata berupa panjat tebing. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pemerintah Republik Federal Jerman akan membantu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mereklamasi bekas tambang bijih timah. Reklamasi ini bertujuan agar lahan kritis tersebut bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat di daerah itu.

Simak: Freeport Mulai Kirim Peralatan Tambang ke Amerika

"Kami mendukung rencana Pemerintah Jerman melakukan reklamasi lahan bekas tambang di daerah ini," kata Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Babel, Fery Insani di Pangkalpinang, Jumat, 22 Februari 2019.

Ia mengatakan, program reklamasi bekas penambangan bijih timah itu merupakan kerja sama Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah RI. Reklamasi ini nantinya membuat lahan kritis sebagai produktif, sekaligus bisa sebagai pemberdayaan sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat di daerah ini.

"Program reklamasi yang dilakukan ini adalah merupakan pilot project dan karena mereka merasa memiliki tanggung jawab setelah memakai produk balok timah daerah ini," ujarnya. "Kita belum mengetahui detail luas lahan yang akan direklamasi. Oleh karena itu, kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PT Timah Tbk."

Kepala Divisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Svann Langguth mengucapkan terima kasih atas dukungannya agar proyek reklamasi tambang bekas itu berjalan lancar.

"Kegiatan reklamasi ini murni dari niat baik Pemerintah Jerman yang merupakan salah satu negara tujuan ekspor timah Indonesia, untuk mengreklamasi lahan bekas tambang timah di Bangka Belitung," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

14 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

1 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

3 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya