Jokowi: Santri jadi Manajer Bank Syariah, Kenapa Tidak?

Rabu, 20 Februari 2019 16:32 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas 2019 di Jakarta, Rabu 20 Februari 2019. Pemerintah akan membangun 1.000 BLK Komunitasuntuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga pesantren. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis santri di pesantren yang belajar di Balai Latihan Kerja atau BLK komunitas nantinya bisa bekerja di industri perbankan, misalnya menjadi bankir. Tak tertutup kemungkinan santri itu bahkan bisa menjabat sebagai direktur bank syariah di masa depan.

Baca: Jokowi Singgung Lahan Prabowo, Luhut: Tidak Menyerang Pribadi

Hal itu disampaikan oleh Jokowi ketika menyampaikan pidato dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BLK Komunitas Tahap I Tahun 2019. Penandatanganan perjanjian kerjasama yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan berlangsung di di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.

Pemerintah sebelumnya berencana mendirikan 1.000 BLK komunitas pada 2019. Komunitas yang disasar oleh BLK ini antara lain komunitas pesantren. Saat ini Indonesia memiliki 29.000 pesantren.

Di BLK itu, para santri dapat belajar sesuai jurusan yang dipilih seperti jurusan kejuruan teknik otomotif, teknik las, hasil pertanian, hasil perikanan, woodworking, teknologi informasi dan komunikasi, menjahit, refrigeration dan teknik listrik, industri kreatif dan bahasa.

Advertising
Advertising

Setelah belajar di BLK ini, santri itu dapat bekerja di industri terkait jurusan yang dipilih. Presiden mencontohkan santri yang belajar teknologi informasi (IT) dapat bekerja di industri perbankan. "Misalnya IT, bisa diterima di perbankan-perbankan yang kita miliki, kenapa tidak. Santri jadi bankir kan boleh, ya kan. Jadi manajer bank syariah bisa, jadi direktur bank syariah, kenapa tidak? Itu pelatihannya di sini (BLK)," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pemerintah telah membangun 50 BLK komunitas pada 2017. Setahun kemudian atau 2018, pemerintah menambah jumlah BLK komunitas yang dibangun menjadi 75 dengan mempertimbangkan evaluasi yang telah dilakukan.

Kemudian tahun 2019, akan dibangun 1.000 BLK Komunitas. "Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Menteri 1.000 itu jumlah yang masih sedikit. Tahun depan minimal 3.000 harus terbangun karena jumlah pondok pesantren kita ini 29.000 di seluruh Tanah Air," ucap Jokowi. Kalau hanya dibangun 1.000 BLK Komunitas per tahun, bisa-bisa baru 29 tahun yang akan datang untuk menampung seluruh santri dari 29 ribu pondok pesantren.

Seperti diketahui, BLK komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non-pemerintah yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan teknis berproduksi atau keahilan vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan bagi komunitas masyarakat sekitarnya, sebagai bekal untuk mencari kerja atau berwirausaha.

Baca: Prabowo Disebut Tak Paham Unicorn, Kubu Jokowi Paparkan Risikonya

Dalam rangka membangun 1.000 BLK komunitas pada 2019, Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) pendirian BLK komunitas tahap pertama dengan 500 lembaga yang telah memenuhi verifikasi persyaratan. Penandatanganan PKS pembangunan 500 BLK komunitas lainnya atau tahap kedua akan dilakukan pada Maret 2019.

BISNIS

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

20 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

21 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

1 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya