Benarkah Klaim Jokowi soal Tak Ada Kebakaran Lahan Sejak 2016?

Senin, 18 Februari 2019 10:28 WIB

Api membakar kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 3 Oktober 2018. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan kebakaran lahan tidak terjadi selama tiga tahun terakhir atau sejak 2016 hingga kini. "Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan, hutan, kebakaran lahan gambut. Itu adalah kerja keras kita semuanya," ujarnya dalam debat capres yang digelar Ahad malam, 17 Februari 2019.

Baca: Kala Prabowo Gelagapan Ditanya Jokowi soal Unicorn

Selama kurun waktu tiga tahun itu pula, kata Jokowi, tidak terjadinya kebakaran lahan, hutan, kebakaran lahan gambut dan merupakan hasil kerja keras dari tiap pemangku kebijakan. "Dan kita juga ingin mengurangi sampah plastik di sungai maupun di laut. Saya kira itu dedikasi yang ingin kita berikan pada bangsa ini untuk Indonesia maju," tuturnya.

Berdasarkan cek fakta yang dilakukan Tempo.co berkolaborasi dalam program 'Live Factchecking' cekfakta.com, pernyataan Jokowi itu keliru. Pasalnya, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan pada 2015 luas area hutan terbakar seluas 2.611.411 hektare.

Angka itu menurun pada 2016 ketika luas area hutan terbakar mencapai 438.363 hektare. Meski begitu, angka itu semakin turun pada 2017 seluas 165.484 hektare.

Advertising
Advertising

"Pada tahun 2018, empat hari sebelum pelaksanaan Asian Games ditemukan titik api terbanyak di Riau berjumlah 90 titik," ujar Sekretaris Jendenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misha Hasan di Kantor Google Indonesia di bilangan, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Februari 2019.

Rincian dari 90 titik itu, kata Misha, meliputi 13 titik di Sumatera Selatan, 27 titik di Bangka Belitung dan 22 titik di Sumatera Utara. Selain itu ada 10 titik di Sumatera Barat, 4 titik di Jambi dan 3 titik di Lampung.

Sementara itu, lembaga swadaya masyarakat Greenpeace Indonesia menyebutkan kebakaran hutan terjadi sejak 2015 hingga kini. "Sejak tragedi kebakaran hutan terbesar 2015, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi setiap tahun hingga sekarang," seperti dikutip dari akun Twitter @GreenpeaceID pada Ahad malam tersebut.

Baca: Kutip Bank Dunia, Prabowo: Infrastruktur Tak Berdampak ke Ekonomi

Cuitan itu berkembang viral sejak disampaikan dan hingga kini telah disukai oleh 8.900 orang. Pernyataan Greenpeace yang menanggapi klaim Jokowi itu menuai komen dari 1.200 orang dan di-retweet sebanyak 9.000 kali.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

17 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

19 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya