Kutip Bank Dunia, Prabowo: Infrastruktur Tak Berdampak ke Ekonomi

Minggu, 17 Februari 2019 22:46 WIB

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tiba untuk mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Debat kedua yang diikuti capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tersebut mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan bahwa tidak ada dampak pembangunan infrastruktur terhadap kondisi riil ekonomi domestik. Sebab, pembangunan infrastruktur dibangun dengan cara yang tidak efisien dan tertib.

Baca: Prabowo Janji Segera Turunkan Harga Listrik dan Bahan Pokok

"Kalau dipelajari dalam laporan Bank Dunia yang terakhir, justru mengatakan bahwa hampir tidak kelihatan pertumbuhan ekonomi kita secara riil," kata Prabowo dalam acara Debat Calon Presiden Kedua di Hotel Sultan, Ahad, 17 Februari 2019.

Adapun pernyataan Prabowo tersebut disampaikan menanggapi calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi yang menjelaskan program infrastruktur. Menurut Prabowo pembangunan infrastruktur seperti transportasi Light Rail Transit (LRT) atau Mass Rapid Transit (MRT) masih kalah efisien dibandingkan dengan negara lain.

Beberapa contoh pembangunan infrastruktur yang dijadikan contoh oleh Prabowo adalah negara Vietnam, Thailand, Malaysia dan Maroko. Di negara-negara itu, dalam index per kilometer pembangunan infrastrukturnya dua kali lebih efisien dan murah secara rata-rata dibandingkan Indonesia.

Advertising
Advertising

"Ini fakta, Pak. Jadi saya harus berpikir jernih bahwa infrastruktur itu seharusnya bisa menambah kekuatan ekonomi," kata Prabowo.

Selain itu, kata Prabowo, esensi dalam membangun infrastruktur adalah mengikut sertakan rakyat dalam proses pembangunannya. Serta tak lupa memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dengan dibangunnya infrastruktur tersebut.

Karena itu, ke depan jika nanti dirinya diberikan mandat, Prabowo menjanjikan untuk bisa mengelola lebih efisien dalam pembangunan infrastruktur. Termasuk dengan cara mengurangi pembiayaan infrastruktur lewa skema utang dan menambah cadangan biaya ganti rugi.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan rencana kelanjutan proyek-proyek infrastruktur yang telah dibangunnya selama empat tahun ke belakang. "Ini lah yang ingin terus kita lakukan agar konektivitas antar pulau, antar provinsi, kabupaten dan kota tersambungkan," ujarnya.

Dengan meneruskan pembangunan infrastruktur tersebut, Jokowi yakin transportasi, baik untuk orang dan logistik, akan lebih cepat. Tanpa itu semua peningkatan daya saing Indonesia di level global tak bakal tercapai. "Daya saing tanpa ini, lupakan."

Jokowi menegaskan pemerintah konsisten membangun infrastruktur agar semuanya tersambung, bukan hanya di jalan tol, pelabuhan, bandar udara, namun juga dalam konsep digitalisasi. "Kami sudah membangun Palapa Ring, broadband berkecepatan tinggi," ujar dia.

Baca: Jokowi dan Prabowo Sama-sama Dukung Kelapa Sawit untuk Biofuel

Saat ini, Palapa Ring sudah rampung seratus persen di Indonesia bagian barat dan tengah. Sementara di Indonesia Timur, progress-nya sudah 90 persen dan akan dirampungkan tahun ini. Sejalan dengan itu, Jokowi juga berjanji akan mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara besar-besaran.

Baca berita menarik lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

13 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

14 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

16 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

17 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

17 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya