Usai Bertemu Achmad Zaky, Jokowi: Stop Uninstall Bukalapak, Stop

Sabtu, 16 Februari 2019 13:22 WIB

Presiden Joko Widodo menerima pendiri dan CEO Bukalapak.com Ahmad Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 16 Februari 2019. Cuitan Ahmad Zaky itulah yang kemudian dipersoalkan netizen. Mereka mengkritik cuitan tersebut lewat tagar #uninstallbukalapak yang akhirnya menjadi trending topic. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerukan kepada masyarakat untuk berhenti melakukan uninstall aplikasi Bukalapak. "Saya mengajak hari ini untuk menghentikan, untuk stop uninstall Bukalapak. Stop," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.

Baca : Uninstall Bukalapak, Muncul Viral LupaBapak, TutupLapak...

Jokowi mengatakan, Bukalapak sebagai salah satu unicorn di Indonesia perlu memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara lain. Hal itu, kata dia, sejalan dengan semangat pemerintah yang ingin mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreatifitas supaya bisa maju.

Selain itu, Jokowi juga ingin agar pelaku UMKM yang berjualan secara offline mau masuk ke marketplace dengan sistem online, seperti Bukalapak, untuk menumbuhkan perekonomian.

Indonesia memiliki empat perusahaan perintis atau startup yang sudah berstatus unicorn atau memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar atau Rp 13,8 triliun. Perusahaan unicorn Indonesia di antaranya Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Advertising
Advertising

Kampanye uninstall Bukalapak sebelumnya populer di Twitter setelah cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengenai industri 4.0 viral, pada Kamis, 14 Februari 2019.

Zaky mengatakan omong kosong industri 4.0 kalau budget riset dan pengembangan negara seperti saat ini. Dia menunjukkan data perbandingan dana riset dengan negara-negara lain. Menurut Zaky, dana riset dan pengembangan di Amerika sebesar US$ 511 miliar, Cina US$ 451 miliar, Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, Singapore US$ 10 miliar, dan Indonesia US$ 2 miliar. "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis akun @achmadzaky.

Dalam hitungan beberapa jam, cuitan itu viral hingga muncul tagar #uninstallbukalapak. Beberapa waktu kemudian, akun Achmad Zaky kembali menulis bahwa twit yang dia buat telah viral. "Bangun-bangun viral tweet saya gara-gara 'presiden baru', maksudnya siapa pun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya :) lets fight for innovation budget," tulis akun @achmadzaky.

Menurut Zaky, tujuan dari tweetnya adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 sampai 50 tahun ke depan, Indonesia perlu investasi di riset dan sumber daya manusia kelas tinggi. Bos Bukalapak ini mengatakan jangan sampai Indonesia kalah sama negara-negara lain.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

11 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

42 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya