Urai Macet, LRT Jabodebek Akan Angkut 500 Ribu Penumpang per Hari

Jumat, 15 Februari 2019 23:07 WIB

Pekerja bersiap melakukan uji coba light rail transit (LRT) di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Pundjung Setya Brata mengatakan keberadaan Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi atau LRT Jabodebek bisa ikut mengurai kemacetan. Sebab, dalam sehari LRT Jabodebek bisa menampung penumpang hingga 500.000 orang per hari.

Simak: Tiket LRT Jabodebek Rp 12.000, Pengamat: Sebaiknya Rp 10.000

"Dalam satu gerbong nanti ada tiga pintu sehingga mobilitas bisa cepat. Sedangkan dalam sehari LRT ditargetkan bisa mengangkut hingga 500.000 penumpang per hari," kata Pundjung usai menjadi pembicara dalam acara diskusi bertajuk diskusi "Mengulik LRT Jabodebek Lebih Dalam" di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Jumat 15 Februari 2019.

Sebelumnya, proyek LRT Jabodebek fase I sepanjang 44,5 kilometer itu dikabarkan bakal molor dari target. Proyek transportasi ini mulanya dijadwalkan sudah bisa dioperasikan secara komersial pada tahun 2019. Namun, kemudian rencana ini direvisi menjadi tahun 2021 pada bulan Maret.

Menurut Pundjung hingga 8 Februari 2019 progress pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 58,3 persen. Jika dirinci, untuk lintas Cawang-Cibubur tercatat mencapai 78,5 persen. Kemudian lintas kedua pada Cawang-Kuningan- Dukuh Atas yang telah mencapai 46, 1 persen. Yang terakhir, pada lintas Cawang-Bekasi Timur yang mencapai 52, 8 persen.

Advertising
Advertising

Selain itu, pada Juni 2019 mendatang, Adhi Karya menargetkan uji coba kereta pertama secara keseluruhan sudah bisa digelar. Uji coba akan dilakukan untuk keseluruhan mulai dari kereta hingga fasilitas pendukungnya di lintas Cawang-Ciracas. "Harapannya pada Maret 2021 sudah bisa mulai beroperasi secara komersial," kata Pundjung.

Sementara itu, Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan subsidi dalam penjualan tiket untuk LRT Jabodebek. Kepala Divisi LRT Jabodebek PT Kereta Api Indonesia (KAI) John Reberto mengatakan dengan adanya subsidi tersebut harga tiket direncanakan sebesar Rp 12.000.

"Keputusan itu sudah ditetapkan, dan sejauh ini belum berubah," kata John saat ditemui dalam acara yang sama.

John menuturkan sebenarnya harga keekonomian tiket yang dihitung oleh KAI untuk LRT Jabodebek berkisar pada angka Rp 30.000. Namun, karena mempertimbangkan kemampuan dan minat masyarakat untuk beralih kepada transportasi massal seperti LRT pemerintah memberikan subsidi.

Menurut John, dana subsidi akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN Pemerintah Pusat yang nantinya akan diberikan kepada KAI sebagai operator. Adapun, harga tiket sebesar Rp 12.000 tersebut akan berlaku flat untuk semua lintasan.

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

10 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

10 hari lalu

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

Pengguna LRT Jabodebek meningkat setelah hari H Lebaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

13 hari lalu

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

22 hari lalu

LRT Jabodebek Operasikan 260 Perjalanan per Hari saat Libur Lebaran, Tarif Promo Maksimal Rp 10 Ribu

Keberangkatan pertama LRT Jabodebek akan dimulai dari Stasiun LRT Jatimulya menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

Baca Selengkapnya

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

27 hari lalu

1,3 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek selama Maret 2024

PT KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna Light Rail Transit atau LRT Jabodebek selama Maret 2024.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Klaim Dapatkan Kontrak Hak Penamaan di Stasiun Pancoran, Dapat Puluhan Miliar

32 hari lalu

LRT Jabodebek Klaim Dapatkan Kontrak Hak Penamaan di Stasiun Pancoran, Dapat Puluhan Miliar

LRT Jabodebek sudah mendapatkan satu kontrak kerja sama naming rights atau hak penamaan di Stasiun Pancoran. Stasiun lain dalam pembicaraan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

43 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Sebut THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Dibayarkan 100 Persen, Gibran Buka Rumah Dinas Wali Kota Solo untuk Warga Akses Internet Gratis

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan THR dan gaji ke-13 untuk ASN akan dibayarkan 100 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

46 hari lalu

Selama Ramadan, Penumpang LRT Boleh Makan dan Minum untuk Buka Puasa di Dalam Kereta

Penumpang LRT selama puasa Ramadan diperbolehkan buka puasa di dalam kereta hingga 1 jam setelahnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar, Pilot Smart Aviation Ditemukan Selamat tapi Mekanik Tewas

47 hari lalu

Terpopuler: Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar, Pilot Smart Aviation Ditemukan Selamat tapi Mekanik Tewas

KNKT merilis laporan pendahuluan terkait insiden pilot dan kopilot pesawat Airbus A320 Batik Air rute Kendari-Jakarta yang tertidur selama 28 menit.

Baca Selengkapnya