Susi Tak Sabar Ingin Tunjukkan Kapal SS2 Sitaan dari Thailand

Kamis, 14 Februari 2019 19:48 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kiri) memberikan sambutan saat serah terima penetapan status penggunaan Kapal Silver Sea2 bersama di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis 14 Februari 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menyerahkan kapal sitaan yaitu Silver Sea 2 kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Kapal diserahkan langsung oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.

Baca: Ditegur Jokowi, Susi: Kalau Pengusaha Tak Jujur Izin Tak Terbit

Susi mengatakan kapal ini akan digunakan untuk mengangkut hasil tangkapan ikan nelayan ke pusat-pusat pemasaran. Kapal juga bakal digunakan untuk patroli laut dan menyambangi beberapa pelabuhan di Indonesia. "Untuk bisa mendidik bangsa, ini loh bukti kejahatan dan menunjukkan ke orang luar kalau kami tidak main-main."

Kapal Silver Sea 2 berasal dari Thailand yang ditangkap pada 12 Agustus 2015 lalu karena menangkap ikan secara ilegal di perairan Sabang, Aceh. Kapal ikan berukuran 2285 GT ini divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Sabang pada 19 Oktober 2017.

Selain kapal yang dirampas, sang nakhoda yang merupakan warga Thailand Yotin Kuarabiab harus membayar denda Rp 250 juta atau subsider enam bulan penjara. Lalu 3.000 ton ikan yang mereka tangkap berhasil dilelang ke masyarakat seharga Rp 21 miliar.

Jika kapal lain ditenggelamkan karena ukurannya yang kecil, maka tidak demikian dengan Kapal Silver Sea 2. Susi menyebut kapal ini cukup canggih dan memiliki kapasitas yang besar. Sehingga akan dimanfaatkan oleh KKP setelah perbaikan selesai karena ada beberapa kerusakan setelah disita 4 tahun yang lalu.

Advertising
Advertising

Acara serah terima penetapan status penggunaan Kapal Silver Sea 2 dilakukan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Februari 2019. Setelah menerima dokumen dari Prasetyo, Susi menyerahkan kenang-kenangan dari kementeriannya berupa pigura kapal kecil berukuran 30 x 20 cm. "Maaf kalau ganti dari KKP hanya kapal kecil," kata Susi kepada Prasetyo, disambut tawa peserta acara.

Usai acara, Prasetyo pun mengatakan bahwa kejaksaan bangga bisa ikut menjaga aset bangsa, salah satunya yaitu kekayaan laut yang selama ini dicuri pihak asing. Menurut dia, kapal akan segera diterima untuk dimanfaatkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Ibu Susi sangat senang hari ini menerima kapal itu, jingkrak-jingkrak," ujarnya.

Berita terkait

Mengapa Ekspor Benih Lobster Dilarang?

21 Desember 2023

Mengapa Ekspor Benih Lobster Dilarang?

KKP berencana akan kembali mengizinkan ekspor benih lobster yang dulu sempat dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

14 Oktober 2023

Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara

Susi Pudjiastuti mengklaim telah menertibkan ilegal fishing dengan cara sangat santun dan sangat tertib ketika ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti: Nelayan RI Tak Boleh Terbelenggu Kaveling, Laut adalah Rahmat Tuhan untuk Bangsa

14 Oktober 2023

Susi Pudjiastuti: Nelayan RI Tak Boleh Terbelenggu Kaveling, Laut adalah Rahmat Tuhan untuk Bangsa

Susi Pudjiastuti menyebut keaulatan laut dan perairan Indonesia harus dipertahankan.

Baca Selengkapnya

Bicara Kedaulatan Nelayan, Susi Pudjiastuti Sebut Perpres Nomor 44 2016 Harus Diperjuangkan

14 Oktober 2023

Bicara Kedaulatan Nelayan, Susi Pudjiastuti Sebut Perpres Nomor 44 2016 Harus Diperjuangkan

Susi Pudjiastuti mengatakan Perpres Nomor 44 Tahun 2016 harus diperjuangkan.

Baca Selengkapnya

Curhat Susi Pudjiastuti ketika Perpres Nomor 44 Tahun 2016 Tak Lagi Berlaku: Saya Sendirian, Tak Ada yang Membela

14 Oktober 2023

Curhat Susi Pudjiastuti ketika Perpres Nomor 44 Tahun 2016 Tak Lagi Berlaku: Saya Sendirian, Tak Ada yang Membela

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Menteri KKP) mengatakan Indonesia harus berdaulat atas laut yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

Terkini: Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Sedekah Subsidi Harga Garam, Lion Air Tingkatkan Penerbangan Umrah Surabaya-Arab Saudi

25 Agustus 2023

Terkini: Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Sedekah Subsidi Harga Garam, Lion Air Tingkatkan Penerbangan Umrah Surabaya-Arab Saudi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi beredarnya video petani garam di Rembang yang kecewa harga garam yang anjlok.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Subsidi Harga Garam Petani atau Stop Impor Garam

25 Agustus 2023

Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Subsidi Harga Garam Petani atau Stop Impor Garam

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi soal beredarnya video petani garam di Rembang yang kecewa lantaran harga garam yang anjlok.

Baca Selengkapnya

Kompak dengan Capres Prabowo, Ini Rekam Jejak Susi Pudjiastuti: dari Pengepul Ikan hingga Jadi Bos KKP

24 Juli 2023

Kompak dengan Capres Prabowo, Ini Rekam Jejak Susi Pudjiastuti: dari Pengepul Ikan hingga Jadi Bos KKP

Susi Pudjiastuti tampak mesra saat bertemu dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, KKP: Masih Sosialisasi Publik

29 Mei 2023

Izin Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, KKP: Masih Sosialisasi Publik

KKP buka suara soal ancaman kerusakan lingkungan akibat pembukaan kembali izin ekspor pasir.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya