Pertamina Diduga Monopoli Avtur, Ini Penjelasan Kementerian BUMN

Selasa, 12 Februari 2019 11:35 WIB

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Pertamina melayani suplay avtur kebutuhan pemberangkatan jemaah haji untuk maskapai Garuda Indonesia serta maskapai asing Saudi Arabia dengan kapasitas tangki sebesar 5.500 KL di Bandara Halim Perdanakusuma. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan PT Pertamina (Persero) melakukan praktik monopoli dalam menjual avtur ditanggapi oleh Kementerian BUMN.

Baca: Dugaan Monopoli Avtur, Jokowi Panggil Bos Pertamina Pagi Ini

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan harga avtur di Indonesia sangat kompetitif. "Jadi harga avtur sekarang posisinya turun terus sejak November dan sudah disampaikan oleh bu menteri BUMN. Jadi harga avtur sangat kompetitif," kata Fajar saat ditemui di Gedung BUMN, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.

Lebih jauh, Fajar menyebutkan harga avtur di Indonesia khsusunya di Bandara Soekarno Hatta sangat kompetitif. "Kita hanya nomer tiga di Asia Tenggara," ujar dia.

Saat ditanya lebih lanjut soal rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk menanyakan dugaan monopoli avtur ini, Fajar tidak bisa menjawab. "Saya tidak tahu. Sya tidak bisa jawab," tuturnya. "Apalagi hubungannya kalau dengan sepinya hotel saya tidak tahu tuh, kejauhan kali ya," katanya.

Pernyataan Fajar menanggapi rencana pemanggilan bos perusahaan pelat merah di bidang migas itu oleh Jokowi ke istana pagi hari ini. Nicke dipanggil untuk menjelaskan dugaan praktik monopoli avtur yang sebelumnya dikeluhkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani.

Jokowi mengaku kaget dan baru mengetahui adanya monopoli penjualan avtur oleh Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta. "Berkaitan dengan harga tiket pesawat, saya terus terang juga kaget dan malam ini saya baru tahu dari Pak Chairul Tanjung mengenai avtur. Ternyata avtur yang dijual di Soekarno-Hatta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri," katanya, Senin, 11 Februari 2019.

Lebih jauh, kata Jokowi, ia akan memberikan dua opsi kepada Pertamina. Pilihan pertama, Pertamina harus menyamakan harga penjualan avtur dengan harga yang berlaku di internasional.

Pilihan kedua, jika tidak bisa menyamakan harga avtur, Jokowi mengatakan akan membuka peluang bagi kompetitor agar terjadi kompetisi harga avtur. "Pilihannya kan hanya itu. Karena memang sangat mengganggu sekali," kata dia.

Baca: Dugaan Monopoli Avtur, Jokowi: Perusahaan Antre jadi Kompetitor

Hariyadi sebelumnya mengadukan sejumlah masalah yang dialami pelaku usaha perhotelan kepada Presiden Jokowi. Salah satunya mengenai kenaikan tarif tiket pesawat, monopoli penjualan avtur oleh Pertamina, dan kebijakan bagasi berbayar.

FRISKI RIANA

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

12 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

21 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

23 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya