Petugas menghitung rupiah di VIP kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 13.947 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp 13.995 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin, 11 Februari 2019.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp 13.995 per dolar AS, melemah 3 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp 13.992 pada Jumat.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.55 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 50 poin atau 0,36 persen ke level Rp14.005 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat, rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,13 persen di level Rp13.955 per dolar AS. Rupiah mulai melemah ketika dibuka terdepresiasi 33 poin atau 0,24 persen di posisi 13.988 per dolar AS pagi ini.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.985-Rp14.005 per dolar AS.
Di sisi lain, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau menguat 0,02 persen atau 0,019 poin ke level 96,656 pada pukul 10.00 WIB.
Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka menguat 0,03 persen atau 0,026 poin di level 96,663, setelah ditutup menguat 0,13 poin atau 0,13 persen di level 96,637 pada perdagangan Jumat.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
19 jam lalu
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.