Bidik Milenial, ACC Siapkan Pembiayaan Kredit Mobil Rp 27 T

Reporter

Antara

Jumat, 8 Februari 2019 21:27 WIB

Astra Credit Companies (ACC), meluncurkan aplikasi mobile acc.one, di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Credit Companies (ACC) siapkan pembiayaan kredit untuk membidik konsumen milenial, terutama untuk pembelian mobil, dengan angka mencapai Rp 27 triliun pada tahun ini.

Baca juga: Astra Luncurkan Aplikasi untuk Cari Mobil Secara Online

"Kalau kami lihat dari data, hampir 60-70 persen pelanggan kami ada di rentang usia 35 tahun ke bawah," kata Chief Sales & Marketing Officer ACC Tan Chian Hok, di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.

Hal itu, menurutnya, cocok dengan tren model mobil baru yang keluar saat ini, yang menggarap pasar milenial dengan usia produktif di bawah 35 tahun, tinggal di perkotaan, dan dekat dengan perkembangan teknologi digital, termasuk memiliki perangkat telepon pintar lebih dari satu.

Karena itu, untuk memperluas pasar serta memudahkan jangkauan dan layanan pembiayaan, anak perusahaan PT Astra International Tbk itu meluncurkan aplikasi acc.one dengan fitur andalan cari mobil, cari dana, dan layanan pelanggan.

"Jadi mereka tidak perlu lagi datang ke showroom atau datang ke kantor kami untuk menanyakan proses kredit bagaimana, dan lainnya," kata Tan Chian Hok.

Ia optimistis pasar kendaraan dan kredit pembiayaan akan tumbuh sampai lima tahun ke depan seiring pertumbuhan pendapatan generasi milenial yang merupakan segmen pasar yang penting bagi ACC.

"Pembiayaan akan tumbuh 7-10 menjadi Rp 27 triliun persen, maka kami perkirakan laba ACC mungkin akan tumbuh sekitar lima persenan, sekitar Rp 1,3 triliun tahun ini," katanya.

Ia mengakui produk unggulan masih pada pembiayaan kendaraan yang ada dalam value chain ACC yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Lexus, dan lain-lain Menanggapi pertanyaan apakah ACC akan ikut menerapkan uang muka nol persen untuk kredit kendaraan seperti yang tertuang dalam kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Chief Finance Officer (CFO) Hendry C Wong mengatakan pihaknya masih belum mengeluarkan produk pembiayaan dengan uang muka nol persen.

"Kalau pun kami menerapkan produk itu (uang muka nol persen) pasti sangat selektif, tidak diumumkan terbuka, tapi diberikan kepada pelanggan setia kami dengan rekam jejak pembayaran yang lancar," katanya.

Sementara itu Direktur Astra Finance Suparno Djasmin mengharapkan ACC terus tumbuh menjadi perusahaan pembiayaan yang inovatif berbasis digital.

ANTARA

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

4 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

25 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

25 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

26 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

27 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

27 hari lalu

OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

28 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya