Sri Mulyani Unggah Tulisan Panjang Soal Menteri Pencetak Utang

Jumat, 1 Februari 2019 21:40 WIB

Sri Mulyani berlibur di Raja Ampat (instagram @smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ingin menyebut Menteri Keuangan sebagai Menteri Pencetak Utang.

Baca juga: Sri Mulyani: Defisit Transaksi Berjalan Bukan Dosa

Tulisan yang diunggah oleh Sri Mulyani dalam akun pribadi Facebooknya pada Jumat 1 Februari 2018 itu dia beri judul "Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang."

Sri Mulyani mengawali jawabannya dengan memaparkan capaian yang telah diraih Kemenkeu, seperti ribuan kilometer jalan raya, tol hingga jembatan yang telah dinikmati oleh masyarakat luas. Lalu puluhan embung padi dan air bersih kepada jutaan masyarakat yang mengalami kekeringan.

Selain itu, kata Sri Mulyani, Kemenkeu juga telah membangun puluhan ribu rumah untuk masyarakat.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani melanjutkan Kemenkeu sudah bekerja untuk menyediakan subsidi hingga jutaan sambungan listrik untuk masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. "Kami terus bekerja," ujarnya.

Sri Mulyani juga memaparkan kerja Kemenkeu yang telah meringankan beban hidup 10 Juta keluarga miskin dan menyediakan bantuan pangan untuk 15 juta keluarga miskin. Lalu subsidi pupuk, benih dan alat pertanian untuk puluhan juta petani dan 170.400 hektar sawah beririgasi.

Menurut Sri Mulyani, jutaan keluarga telah menikmati bahan bakar murah, jutaan pegawai negeri mendapatkan gaji dan tunjangan untuk mengabdi kepada negeri ini.

Kemenkeu, kata dia, juga turut hadir dalam mencerdaskan bangsa dengan menyekolahkan 20 juta anak dari keluarga kurang mampu, memberikan perawatan kepada ratusan ribu sekolah dan madrasah. "Agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa, bagi puluhan juta anak-anak Indonesia untuk membangun masa depannya."

Termasuk juga, lanjut Sri Mulyani dengan memberikan beasiswa bagi 472.000 mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, 20 ribu diantaranya berkesempatan kuliah di universitas terkemuka.

Kata Sri Mulyani, Kemenkeu akan terus bekerja mengentaskan kemiskinan di Indonesia. "Kami terus bekerja aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah kami," ujarnya.

Sri Mulyani menuturkan, Kemenkeu tidak akan pernah lelah mencintai dan membangun Indonesia seperti panggilan Ibu Pertiwi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. "Bagaimana engkau," tutup Sri Mulyani

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, sebaiknya sebutan Menteri Keuangan saat ini diganti dengan Menteri Pencetak Utang. Dia berujar penggantian sebutan ini karena utang Indonesia terus bertambah banyak.

"Utang menumpuk terus, kalau menurut saya jangan disebut lagi lah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang," kata Prabowo di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Timur, Sabtu, 26 Januari 2019.

Selain itu Prabowo menyebut menteri keuangan, yakni Sri Mulyani, saat ini gemar dan bangga mencetak utang

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

8 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

12 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya