Presiden Jokowi Minta Produk Ibu Mekaar Miliki Merek

Reporter

Antara

Jumat, 1 Februari 2019 11:25 WIB

Presiden Joko Widodo menyalami peserta saat menghadiri Green Festival 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Magetan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar produk para ibu peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) memiliki merek saat dijual ke masyarakat.

Baca juga: Istri Bos Bukalapak, Pendiri Hijup Diterima Jokowi

"Ini kalau dilihat kemasannya bagus, sehat, kelihatan tidak kotor, tapi ada yang kurang? Mereknya 'nggeh'? Nama itu penting, didesain yang bagus kemudian diberi nama bawang goreng Bu Andre, terus ada gambarnya di sini tersenyum, ini penting seperti itu. Setiap produk harus diberi nama yang bagus. Setuju?" kata Jokowi sambil mengangkat sebungkus bawang goreng di lapangan Desa Cepoko Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat, 1 Februari 2019.

Presiden menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan para ibu nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diluncurkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Program tersebut berfokus pada pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga prasejahtera produktif untuk merintis maupun mengembangkan usaha.

Hadir dalam kunjungan tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan sejumlah pejabat lainnya.

"Bu Andre punya produk seperti ini, saya melihat brambang (bawang) goreng, produknya bagus, saya belom coba tapi oh barang ini bagus. Tapi barang bagus belum cukup, tapi harganya berapa? harga Rp 6.000, orang bandingkan ada yang harganya Rp 8.000, oh ya pilih yang Rp 6.000 jadi dalam menentukan harga juga harus hati-hati," kata Presiden.

Jokowi lalu mengajak empat orang peserta Mekaar berdialog di panggung. Ibu pertama adalah Ibu Jit dari Selosari yang mendapat pinjaman Rp 4,5 juta dari program Mekaar. "Saya punya warung kopi, segelas kopi dijual Rp 3 ribu, jualnya di gerobak pinggir jalan jadi berbentuk warung angkringan," kata Jit.

"Wah anak saya juga punya warung kopi, tapi segelasnya Rp16 ribu, kalah anak saya ya," kata Presiden sambil tertawa.

"Angkringan buka dari jam 6 pagi sampai jam 9 malem, selanjutnya ganti suami saya sampai pagi," ungkap Bu Jit.

"Wah ini yang namanya kerja keras," puji Presiden.

Bu Jit mengaku mencicil Rp 202.500 setiap hari pengumpulan cicilan pinjaman.

Sedangkan ibu kedua adalah Padmi yang mendapat pinjaman Rp3 juta. Ia menggunakannya untuk bertani seperti membeli benih, pupuk hingga membuat caping.

Peserta ketiga adalah Bu Tuti dari Banjarejo yang berjualan kerupuk mbandung. Sehari ia bisa menjual 200 kerupuk yang masing-masing bungkus berisi 8 kerupuk. Satu bungkusnya dijual Rp2000.

"Saya dapat pinjaman Rp2 juta, sebelum dapat Mekaar produksinya lebih sedikit, dulu satu keranjang, sekarang 2 keranjang," kata Tuti yang mencicil per minggu sebesar Rp50 ribu.

Terakhir adalah Rohmatun yang berjualan emping dan gorengan dari pinjaman Mekaar senilai Rp 3 juta.

"Tapi saya titip ibu-ibu, kalau dapat pinjaman Rp 2 juta gunakan semuanya untuk modal usaha, modal kerja, jangan kalau dapat Rp2 juta, yang Rp1 juta untuk beli baju atau beli yang lain," kata Jokowi. Sudah ada 4.184.889 juta penerima program Mekaar dengan besaran pinjaman Rp2 juta-4,5 juta dan kredit macet 0,1 persen. Di Jawa Timur sendiri per 31 Januari 2019 ada 910.566 nasabah Mekaar.

ANTARA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya