Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis 18 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
TEMPO.CO, Lampung - Menteri BUMN Rini M Soemarno berharap jalan tol ruas Lampung-Pematang Panggang (Sumatera Selatan) selesai dan beroperasi pada akhir Maret 2019.
"Saya mau Lampung dan Pematangpanggang ini bisa selesai pada akhir Maret 2019 ini. Ya walaupun hanya fungsional, tetapi sudah bisa digunakan," kata Rini saat meninjau ruas tol Terbanggibesar-Pematang Panggang di KM 188 ruas Tulang Bawang, Lampung, Kamis, 31 Januari 2019.
Menurutnya, pembangunan jalur tol Trans Sumatera ini harus bisa selesai pada akhir Maret 2019. Walaupun tidak bisa digunakan secara utuh, sudah bisa dilalui secara fungsional.
Selain itu, untuk pembangunan ruas Lampung-Pematangpanggang, terkendala pembuatan "fly over" atau jembatan penyeberangan bagi warga sekitar.
"Biasanya ingin dilebarkan atau seperti apa, yang paling sulit itu membangun 'fly over' dan jembatan penyeberangan warga," katanya.
Rini mengatakan seluruh BUMN yang mengerjakan pekerjaan ruas tol Bakauheni Pematang Panggang harus mempercepat pengerjaannya. Bahkan jika terpaksa, harus lembur.
"Yang pasti harus bisa selesai, pada akhir Maret mendatang, minimal sudah tersambung antara titik akhir Lampung dan titik akhir Sumatera Selatan," ungkapnya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
6 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
11 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).