Citilink Bidik Pertumbuhan Pendapatan 23 Persen Pada 2019

Senin, 28 Januari 2019 21:39 WIB

Kedatangan Pesawat Ke-40 CitilinkPesawat baru milik maskapai Citilink jenis Airbus 320 tiba di hanggar 4 GMF, di Tangerang, Banten, 25 September 2016. Pesawat baru itu didatangkan untuk memperkuat armada dan meningkatkan market share di kelas budget airlines, serta mendukung ekspansi bisnis Citilink ke timur Indonesia. Foto: citilink

TEMPO.CO, Jakarta - Citilink Indonesia menargetkan kenaikan pendapatan korporasi sebesar 23 persen pada tahun 2019. Salah satu cara untuk mencapai target itu adalah dengan meningkatkan ancillary atau pendapatan sampingan di luar bisnis utama maskapai.

Simak: Tarif Bagasi Citilink Resmi Berlaku Awal Februari

"Di dalam industri penerbangan murah atau LCC, ancillary adalah sumber pendapatan baru, bukan hanya dari penumpang," ujar Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto di Auditorium Garuda Indonesia, Jakarta, Senin, 28 januari 2019.

Saat ini, sektor ancillary dari maskapai pelat merah itu antara lain adalah dengan menjual makanan minuman, merchandise, jaringan WiFi, hingga iklan selama penerbangan. "Itu adalah salah satu cara kami bisa menambah pemasukan, supaya target kami tercapai," kata Benny. Perseroan menargetkan pemasukan sektor ancillary dan kargo sebesar 11 persen dari pemasukan sektor penumpang, dengan komposisi 5 persen ancillary dan 6 persen kargo.

Adapun pendapatan di sektor penumpang tahun ini ditargetkan naik 25 persen ketimbang tahun lalu. Untuk itu, target jumlah penumpang maskapai juga naik menjadi 17 juta penumpang, setelah tahun lalu mencapai 15 juta. Di samping itu, perseroan juga akan mendatangkan pesawat baru, serta membuka rute anyar di regional dan domestik. "Kami akan memperbanyak buka rute regional, misalnya Singapura, Vietnam, Korea, Australia, Jeddah, dibandingkan bermain domestik," ujar Benny.

Advertising
Advertising

Ia berujar, rute regional menjadi incaran maskapai lantaran saat ini perseroan tengah memperbanyak pemasukan dalam bentuk dolar. Pasalnya, selama ini biaya operasional penerbangan lebih banyak menggunakan mata uang asing ketimbang rupiah. "Kami sudah cukup naik di domestik, sekarang melebarkan sayap ke regional," kata dia. "Surabaya-Kuala Lumpur mulai 30 Januari, Banyuwangi-Kuala Lumpur sudah terbang Desember, Surabaya-Pineng tahun lalu, nanti Vietnam, Kamboja, dan negara lainnya."

Sebelumnya, Citilink mengumumkan segera memberlakukan kebijakan pengenaan biaya bagasi untuk setiap penerbangan domestik mulai Jumat, 8 Februari 2019. Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan pengenaan biaya itu diperlukan untuk memastikan kualitas layanan di tengah ketatnya persaingan di industri penerbangan.

Meski bagasi untuk maskapai pelat merah itu tidak lagi gratis, Benny mengatakan penumpang masih diperbolehkan untuk membawa satu buah barang bawaan ke dalam kabin dengan berat maksimal 7 kilogram dan dimensi maksimal 58 centimeter x 46 centimeter x 23 centimeter tanpa biaya tambahan. Adapun penumpang Citilink yang telah membeli tiket sebelum tanggal 8 Februari 2019 masih berhak mendapatkan bagasi gratis hingga 20 kilogram meski untuk jadwal penerbangan melebihi tanggal tersebut.

Berita terkait

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

15 hari lalu

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

18 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

23 hari lalu

Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Dhoho Kediri Mulai Beroperasi Besok, Layani Jakarta-Kediri dengan Citilink

24 hari lalu

Bandara Dhoho Kediri Mulai Beroperasi Besok, Layani Jakarta-Kediri dengan Citilink

Bandara Dhoho Kediri akan memulai penerbangan perdana besok Jumat, 5 April 2024. Citilink menjadi maskapai pertama yang akan melayani penerbangan Jakarta - Kediri pulang pergi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

27 hari lalu

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

Garuda Indonesia berserta anak perusahaannya, Citilink, menyediakan 42 ribu kursi penerbangan dengan diskon tiket hingga 75 persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

29 hari lalu

Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

29 hari lalu

Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

31 hari lalu

Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

38 hari lalu

Rusdi Kirana Bantah Lion Air Naikkan Tiket di Luar Ketentuan

Pemilik sekaligus pendiri maskapai Lion Group Rusdi Kirana membantah jika maskapai Lion Air, Batik Air menaikan harga tiket pesawat di luar ketentuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

43 hari lalu

Terkini: Garuda Indonesia dan Citilink Tawarkan Diskon 75 Persen, Harga Beras Tinggi antara Dilema Jokowi dan Kecurigaan Ombudsman

Garuda Indonesia dan Citilink menyediakan 42 ribu kursi dengan diskon tiket 75 persen di momentum Idul Fitri 2024 rute penerbangan ke Jakarta.

Baca Selengkapnya