Hidroponik Dianggap Jadi Solusi Pertanian Bagi Milenial

Reporter

Antara

Senin, 28 Januari 2019 12:46 WIB

Warga mengecek perkembangan tanaman Hidroponik di Pengadegan Jakarta Selatan 24 Februari 2018. Kampung pengadegan ini membudidayakan Vertical Garden,Hidroponik dan budidaya ikan lele. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Heronimus Hero menyebutkan budidaya tanaman hortikultura melalui hidroponik merupakan solusi pertanian bagi kalangan milenial di provinsi itu.

Baca juga: Mau Punya Kebun Hidroponik Tapi Lahan Terbatas? Coba 4 Ide Ini

"Potensi agrobisnis terutama di hortikultura sangat besar. Melalui hidroponik sangat cocok bagi kalangan milenial," ujarnya di Pontianak, Senin, 28 Januari 2019.

Ia menambahkan anak muda yang ingin berkecimpung di dunia pertanian dan menjadi sebagai pengusaha pertanian, budidaya dengan hidroponik bisa menjadi alternatif. Potensi pasar hasil pertanian tersebut sangat luas.

"Apalagi dikembangkan dengan hidroponik organik. Sayuran organik sangat diminati dan harga juga tinggi. Itu tentu peluang bagi anak milenial di Kalbar," kata dia.

Menurut Heronimus, budidaya melalui hidroponik juga sangat mudah. Kemudian bisa dilakukan di lahan yang sempit. "Budidaya dengan hidroponik bisa dilakukan di perkarangan rumah. Di tahap awal bisa mendorong anak muda mencintai dan mau bergerak di bidang pertanian," kata dia.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat dalam memajukan dunia pertanian sendiri terus dimaksimalkan. Sehingga ketahanan pangan dan lainnya hadir di Kalimantan Barat. Langkah dan program pertanian di Kalimantan Barat saat kian membuahkan hasil. Meskipun ada sejumlah tantangan terus akan dicarikan solusi dan inovasi dengan pengembangan teknologi tepat guna.

"Pertanian itu luas yakni bidang pangan dan hortikultura. Nah, upaya kita untuk memajukannya tentu mengacu pada skala prioritas dengan mengedepankan hal yang memiliki nilai ekonomi dan strategis secara nasional," kata dia.

Ia mengajak semua pihak bangga bertani termasuk hidroponik. Hal itu karena satu di antara maju tidak suatu daerah tidak terlepas dari peran pertanian. "Kita mengajak dan berharap masyarakat bangga bertani. Bangga bertani," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

36 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

39 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya