Sandiaga Janji Turunkan Ongkos Naik Haji, Begini Caranya

Minggu, 27 Januari 2019 07:40 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyapa pendukungnya saat melakukan kampanye di Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam kunjungannya ke sentra industri sepatu, Sandi mencoba menyerap aspirasi para produsen sepatu yang menyebutkan omzet mereka anjlok sekitar 30 persen selama tahun 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji bakal menurunkan ongkos naik haji atau ONH bila Prabowo Subianto dan dirinya menang dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca: BPKH: Tak Satu Sen Pun Dana Haji untuk Infrastruktur

Hal ini disampaikan Sandiaga di depan ibu-ibu, buruh musiman, mahasiswa serta masyarakat di sekitar Asrama Haji Makassar. “Di sini tempat asrama haji kan? Jika Pak Prabowo dan saya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, kami akan menurunkan ONH," ujar Sandiaga, di Pondok Madinah, Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan resmi Media Center Prabowo-Sandi, Sabtu, 26 Januari 2019.

Menurut Sandiaga, ONH bisa diturunkan jika pemerintah mau. "Kenapa? Jawabnya singkat saja, karena kita memang bisa menurunkannya jika mau,” ucapnya. Jika pemerintah menurunkan ONH, kata dia, semua Umat Islam di Tanah Air memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Sandiaga menyebutkan pengelolaan dana haji seharusnya lebih baik. Tahun ini, kata dia, dana haji sebesar Rp 110 triliun jika dimanfaatkan maksimal sebetulnya bisa menekan ONH.

Advertising
Advertising

Dana haji tersebut, kata Sandiaga, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para jemaah dan membuka seluas-luasnya kesempatan berhaji. “Kita akan bangun infrastruktur di Mekkah dan Madinah untuk kepentingan jemaah haji Indonesia," katanya.

Dengan begitu, menurut Sandiaga, ONH bisa ditekan. "Dan bisa dijangkau oleh masyarakat kebanyakan,” katanya. Usai acara, Sandiaga melanjutkan kegiatan sosialisasi dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyebutkan dari target pengelolaan dana haji pada 2018 sebesar Rp 111,8 triliun, sudah terealisasi Rp 114 triliun. Pada 2019, BPKH menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 121 triliun dengan komposisi 50 persen di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadan Haji (BPS-BPIH) dan 50 persen di investasi.

Baca: ONH Turun, DPR Klaim Selamatkan Uang Jamaah Rp 1 Triliun

Terkait Ongkos Naik Haji itu pula, BPKH juga memastikan pelaksanaan pembiayaan yang disalurkan sebesar 7 triliun berjalan di 2019 pada 2020 komposisi penempatan dana di BPS-BPIH adalah 30 persen. Biaya operasional haji 2019 diperkirakan antara Rp 6,5 triliun sampai Rp 6,8 triliun. Sekitar 500 juta dolar AS akan dialokasikan dalam bentuk valas.

BISNIS

Berita terkait

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

2 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

15 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

15 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

17 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

18 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

21 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

22 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya