MRT Jakarta Siapkan 16 Gerai UMKM di Lima Stasiun Strategis

Jumat, 25 Januari 2019 08:15 WIB

Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Jelang peresmian MRT yang akan dilaksanakan pada Maret 2019 tersebut masyarakat dapat mencoba secara gratis moda transportasi itu mulai 27 Februari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menyiapkan lima stasiun strategis untuk ditempati oleh 16 gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Adapun pelaku UMKM yang bisa menempati gerai tersebut akan diseleksi oleh perseroan bekerjasama dengan kurator Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf.

BACA: MRT Kaji Pembangunan Depo Fase II di Kawasan Ancol

"Sebanyak 16 gerai UMKM ini terdiri dari delapan gerai kuliner, lima gerai mode (fashion), dan tiga gerai kriya (kerajinan tangan)," ujar Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis PT MRT Jakarta, Ghamal Peris, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 24 Januari 2019. Lima stasiun yang disiapkan perseroan adalah Stasiun Lebak Bulus dengan enam gerai UMKM, Stasiun Fatmawati dengan enam gerai UMKM, Stasiun Haji Nawi dengan satu gerai UMKM, Stasiun Blok A dengan satu gerai UMKM, dan Stasiun Dukuh Atas dengan dua gerai UMKM.

Ghamal mengatakan tahap pengumuman dan pendaftaran dimulai sejak Januari 2019. Harapannya, pada 18 Februari 2019 seluruh UMKM yang akan menempati stasiun MRT Jakarta telah ditetapkan. Sehingga, ketika MRT Jakarta mulai beroperasi pada Maret 2019, gerai tersebut juga mulai bekerja.

BACA: MRT Mulai Uji Coba Besok, 100 Personel TNI Ikut Jadi Penumpang

Advertising
Advertising

Kriteria awal bagi pelapak yang berminat menempati gerai tersebut, ujar Ghamal, antara lain UMKM yang belum memiliki waralaba, serta berasal dari sektor kuliner, fesyen, dan kriya. Di samping itu, usaha tersebut mesti dimiliki oleh warga negara Indonesia. Pelapak juga tidak boleh memiliki toko di pusat perbelanjaan kategori A.

Persyaratan selanjutnya, para pelapak tidak boleh menggunakan peralatan yang membahayakan stasiun. Pengusaha UMKM yang berminat menempati gerai tersebut juga harus memiliki laporan keuangan toko atau merek selama satu tahun terakhir, termasuk di media sosial. Serta mereka harus bersedia membuka gerainya sejak pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Joshua Puji Mulia Simandjuntak pun menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi BEKRAF dalam pengembangan UMKM di stasiun MRT Jakarta. “BEKRAF menyambut positif tawaran diadakannya retail UMKM di dalam stasiun MRT Jakarta, sebagai bagian dari sejarah perubahan bagi warga Jakarta. Stasiun MRT Jakarta hadir mendukung UMKM,” ujarnya.

UMKM yang membuka gerai di stasiun MRT, kata Joshua, dalam satu tahun akan diamati pertumbuhan bisnisnya. Ia menyebut adanya trafik di stasiun akan memberikan akses terhadap pasar, serta memberi penambahan publikasi produk san jasa yang lebih luas. "Setiap UMKM akan mendapat kesempatan untuk dibina."

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya