Rupiah di Pasar Spot Dibuka Menguat ke 14.127 per Dolar AS

Kamis, 24 Januari 2019 10:04 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Pemulihan ekonomi Amerika membuat nilai tukar rupiah terhadap dollar terus anjlok, hingga masuk urutan keempat nilai tukar terendah terhadap dollar. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan pagi ini, Kamis, 24 Januari 2019. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 61 poin atau 0,43 persen di level Rp 14.127 per dolar AS.

Baca: Rupiah Kian Perkasa, BI Sebut Ada Aliran Modal Asing Rp 14,75 T

Pergerakan nilai tukar rupiah kemudian terpantau masih menguat 59 poin atau 0,42 persen ke level Rp 14.129 per dolar AS pada pukul 08.06 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berakhir dengan penguatan 32 poin atau 0,23 persen di posisi Rp 14.188 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau terus turun 0,06 persen. Penurunan itu setara 0,06 poin ke level 96,063 pada pukul 07.56 WIB.

Indeks dolar kembali bergerak di zona merah setelah dibuka turun 0,054 poin di level 96,069. Pada perdagangan Rabu lalu, indeks dolar berakhir melemah 0,19 persen atau 0,18 poin di posisi 96,123.

Advertising
Advertising

Pada hari Rabu kemarin, pergerakan rupiah berhasil berbalik positif sepanjang hari karena ditopang oleh melemahnya sektor perumahan AS yang dirilis pada Selasa malam sebelumnya.

Berdasarkan laporan Asia Tradepoint Futures, pergerakan rupiah yang berhasil berbalik positif akibat melemahnya sektor perumahan AS yang dirilis pada Selasa, 22 Januari 2019 malam sehingga melukai kekuatan greenback dan memaksa menghentikan reli penguatannya di hari ke limanya.

Baca: Rupiah Bertahan Menguat di Tengah Sentimen Eksternal

“Kondisi tersebut tampak meningkatkan minat investor terhadap negara emerging market sehingga menjadi katalis positif bagi mata uang Asia khususnya Rupiah,” tulis Asia Tradepoint Futures seperti dikutip dari laporan hariannya, Rabu, 23 Januari 2019.

BISNIS

Berita terkait

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

7 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

16 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

21 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya