Darmin Targetkan Realisasi B20 96 Persen pada Februari 2019

Jumat, 18 Januari 2019 14:23 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Darmin Nasution memberikan keterangan kepada wartawan usai melantik tiga pejabat baru BP Batam di kantornya, Jakarta Pusat, Senin 7 Januari 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menargetkan realisasi penerapan mandatori biodiesel B20 mencapai 96 persen pada Februari 2019. "Sampai Februari saya kira sudah akan bergerak di atas 93 persen, mungkin 95-96 persen," ujar Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis malam, 17 Januari 2019.

Simak: BI Tahan Suku Bunga Acuan, Darmin: Amerika Enggak Bergerak

Dalam empat bulan penerapan kebijakan tersebut, Darmin mengatakan perkembangannya sudah cukup baik dengan realisasi di atas 90 persen. Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan fasilitas penunjang kebijakan tersebut, antara lain menambahkan dua floating storage di Balikpapan, Kalimantan Timur. "Mudah-mudahan dengan itu akan semakin dekat ke seratus persen."

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menunjukkan penyaluran FAME (Fatty Acid Methyl Esters) tahun 2018 sebesar 3.478.825 Kiloliter (KL), atau 86 persen dari target penyaluran FAME sebesar 4.041.358. Rinciannya untuk Public Service Obligation (PSO) 2.720.753 KL atau 94 persen periode Januari-Desember, dan Non-PSO 758.072 KL atau 66 persen periode September-Desember.

Secara bulanan pun dilaporkan bahwa penyaluran FAME kian membaik. Pada bulan Desember, rasio realisasi penyaluran FAME dengan volume FAME teoritis sebesar 93 persen. FAME sendiri merupakan minyak nabati atau lemak hewan yang telah melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi. Dengan begitu, miinyak sawit ini bisa dipakai seratus persen untuk seluruh kendaraan diesel. Bisa juga dicampur dengan Solar pada tingkat tertentu, seperti 20 persen.

Advertising
Advertising

Selain dua floating storage di Balikpapan, Darmin mengatakan fasilitas serupa juga akan di bangu di Tuban, Jawa Timur. Hanya saja penambahan fasilitas itu masih perlu waktu. Pasalnya, laut di sana, kata bekas Gubernur Bank Indonesia itu, perlu dibersihkan terlebih dahulu dari ranjau laut.

"Enggak karu-karuan pokoknya, ya gitu-gituan dulu, apalagi sekarang musim juga belum bagis karena ombaknya terlalu gede," kata Darmin. Untuk merampungkan urusan itu, Darmin bakal mengundang sejumlah pihak terkait, seperti Tentara Nasional Indonesia, Kementerian Perhubungan, hingga pemerintah daerah. "Katanya sih enggak lama benar itu."

Darmin mengatakan selama floating storage di Tuben belum dioperasikan, penyaluran FAME akan dialihkan ke empat Terminal Bahan Bakar Minyak lain di sekitar Tuban. Sehingga secara keseluruhan titik serah FAME saat ini berjumlah 29 titik.

Berita terkait

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

5 November 2023

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

Peneliti Minyak Nabati Global, Thomas Mielke, memprediksi penutunan produksi kelapa sawit dunia akan memengaruhi kenaikan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

24 Agustus 2023

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel terus ditingkatkan dari 15 persen (B15) pada 2015, 20 persen (B20) pada 2016, dan 30 persen (B30) pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Mulai Berlaku Serentak Agustus, Apa Manfaat Biodiesel 35?

1 Agustus 2023

Mulai Berlaku Serentak Agustus, Apa Manfaat Biodiesel 35?

Biodiesel 35 disebut mulai berlaku bulan ini. Apa sebenarnya manfaat dari bahan bakar dengan persentase pencampuran BBN dan BBM ini?

Baca Selengkapnya