Transisi Blok Rokan, Pertamina Siap Bangun Pipa Minyak Baru

Reporter

Antara

Kamis, 17 Januari 2019 16:49 WIB

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (depan) dan rombongan meninggalkan terminal seusai meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina akan membangun pipa minyak baru sebagai bagian dari proses transisi alih kelola Blok Rokan, lapangan migas raksasa di provinsi Riau, yang sebelumnya dioperasikan oleh perusahaan Amerika Serikat, Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Baca juga: Jokowi Ingin Pertamina Libatkan Pemda Kelola Blok Rokan

"Pembangunan pipa baru sebagai pengganti pipa lama Chevron itu merupakan salah satu kerangka kerja yang disepakati dalam kick-off meeting (pertemuan perdana) transisi Blok Rokan antara Pertamina, Chevron dan SKK Migas," kata Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Dharmawan Samsu saat Media Workshop Direktorat Hulu Pertamina di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Dharmawan mengatakan pembangunan pipa minyak dilakukan dengan skema hilir di dua jalur sebagai pengganti pipa lama. Jalur pipa pertama mencakup Minas-Duri-Dumai dan jalur kedua Balam-Bangko-Dumai.

Menurut dia, pipa yang ada saat ini sudah tua karena telah beroperasi sejak awal Chevron mengelola Blok Rokan 40 tahun lalu. Karena itu, jika tidak diganti baru, berisiko sering terjadi kebocoran.

Ia mengatakan pembangunan pipa tersebut akan segera dilaksanakan, tanpa menunggu jadwal pengalihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina pada 2021. Proses tendernya, kata Dharmawan, akan dilakukan tahun ini juga.

"Jalurnya ada yang berdampingan (side by side) dan ada yang baru. Mengenai panjang jalur pipanya belum bisa disampaikan sekarang. Tapi secara prinsip sudah disepakati tinggal nanti dirincikan kembali," katanya.

Program lain dalam masa transisi Blok Rokan tahun ini, adalah kegiatan pengeboran sumur minyak dengan skema yang memungkinkan partisipasi Pertamina.

Menurut dia, untuk jumlah sumur yang dibor dan nilai investasi yang akan dikeluarkan pada tahun ini belum bisa disebutkan, karena kedua perusahaan tersebut masih membahasnya.

"Tim Pertamina masih melakukan optimalisasi karena secara legal masih dikelola oleh Chevron. Tetapi kami berupaya bisa dilakukan secepatnya," katanya.

Dharmawan menyampaikan pula bahwa dalam masa transisi akan dilakukan transfer pengetahuan pengelolaan Blok Rokan dari pihak Chevron Pacific Indonesia ke Pertamina.

Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, Blok Rokan di Riau mulai 9 Agustus 2021.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi minyak Blok Rokan saat ini mencapai 207.000 barel per hari atau setara dengan 26 persen produksi minyak nasional.

Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan, di mana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak.

ANTARA

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

19 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

20 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya