Perry Warjiyo: Tony Prasetiantono Banyak Berkontribusi Terhadap BI

Kamis, 17 Januari 2019 15:34 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 27 November 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan rasa duka terhadap meninggalnya Tony Prasetiantono, Ekonom Senior Universitas Gadjah Madaatau UGM. Hal itu Perry sampaikan sebelum mengumumkan pokok-pokok hasil Rapat Dewan Gubernur BI.

BACA: Tony Prasetiantono Meninggal, Puluhan Karangan Bunga di Rumahnya

"Kami dewan gubernur menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya sahabat, kawan dan sahabat kita bapak Tony Prasetiantono," kata Perry di komplek BI, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Menurut Perry, Tony semasa hidupnya banyak berkontribusi tidak hanya bagi dunia akademis, namun juga berkontribusi terhadap BI. Dia menilai, Tony sering memberi masukan kepada ke BI baik sebagai akademik, maupun saat sebagai anggota supervisi Bank Indonesia.

"Benar-benar kami apresiasi dan jaga dengan baik. Kami doakan almarhum diampuni segala dosa segala dosa, diterima yang Maha Kuasa dan khusnul khotimah," kata Perry.

BACA: Chatib Basri: RIP Mas Tony Prasetiantono

Sebelumnya diberitakan, Direktur Pusat Economic dan Studi Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada, A. Tony Prasetiantono, meninggal dunia. Dari informasi yang diperoleh Tempo, Tony menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu malam, 16 Januari 2019 pukul 23.30 WIB.

Tony sejak tahun 1986 merupakan dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah serta menjabat Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM. Tony tercatat sebagai mantan Mahasiswa Teladan I Universitas Gadjah Mada dan lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada di tahun 1986.

Tony meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1986, gelar Master of Science dari University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1991 dan gelar PhD dari Australian National University, Canberra pada tahun 2005.

Di luar karier akademik, Tony juga tercatat menduduki komisaris di sejumlah perusahaan. Salah satunya adalah sebagai komisaris di Bank Mandiri (2003-2005). Setelahnya, dia menduduki posisi sebagai Kepala Ekonom BNI.

Tony Prasetiantono juga pernah menjabat Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari 2003 hingga 2005, dan dipercaya sebagai Kepala Ekonom Bank BNI. Tony juga pernah menjadi Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk.

BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

22 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

2 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

2 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya