Wapres Jusuf Kalla Dorong BPJS Kesehatan Berpromosi

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 17 Januari 2019 12:59 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi keterangan pada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, 20 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan untuk melakukan promosi tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Baca juga: Ini Ide Jusuf Kalla Agar BPJS Kesehatan Tak Defisit

"BPJS Kesehatan dapat masuk ke promotif dan preventif. Jika ada pekan olah raga harusnya BPJS Kesehatan mensponsori agar orang sehat," kata Jusuf Kalla di dalam seminar dan diskusi pembiayaan yang berkelanjutan untuk Jaminan Kesehatan Nasional menuju Pelayanan Kesehatan Semesta (UHC) di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Selain meminta kepada BPJS Kesehatan, kata Kalla, kampanye kesehatan juga perlu digaungkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dengan mensponsori pertandingan olah raga.

Di samping promosi tentang kesehatan, Kalla menuturkan masyarakat juga perlu melakukan pencegahan munculnya penyakit dengan menjaga pola makan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Menurutnya, indikator sebuah daerah berhasil menjalankan sistem BPJS adalah ketika rumah di daerah tersebut sedikit pasiennya.

"Kalau saya datang ke daerah Bupati melapor orang antri di rumah sakit mulai jam 5, menurut saya itu gagal, sukses, adalah kalau punya rumah sakit besar pasien sedikit, Kalau artinya begitu dia punya selokan tidak bagus, Malaria dan lain," kata Kalla.

Adapun mengenai iuran BPJS Kesehatan yang dinilai masih sangat rendah, Kalla mengatakan dalam masa-masa politik, kecil kemungkinan premi BPJS Kesehatan akan dinaikkan.

"Soal premi yang tidak mencukupi, apalagi kalau pemilu pemerintah tidak akan naikkan apa apa, bagaimana ini nanti aja lah setelah April," ucap Jusuf Kalla.

BISNIS

Berita terkait

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

1 hari lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

9 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

9 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

14 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

15 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

17 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

18 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya