Jasa Pengiriman Lion Express Targetkan Kargo 10 Juta Kg per Bulan

Reporter

Antara

Selasa, 15 Januari 2019 16:48 WIB

Lion Parcel menandatangani kerjasama dengan Pos Indonesia, di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018. (Foto: Dok. Pos Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa pengiriman PT Lion Express dengan merek dagang Lion Parcel pada tahun ini menargetkan volume kargo lima kali lipat dari volume pada tahun lalu.

Baca juga: 2019, JNE Targetkan Pengiriman 1 Juta Paket Tiap Hari

"Kita menargetkan lima kali lipat dari (volume kargo) kita yang sekarang. Kita melihat dari basis laju pertumbuhan e-commerce dan perdagangan e-digital semuanya, itu rata-rata mereka masih pertumbuhan sekitar tiga kali lipat," ujar CEO Lion Express Farian Kirana di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.

Lion Express menjelaskan bahwa target volume kargo lima kali lipat pada 2019 tersebut secara angka sekitar 10 juta kg per bulan.

"Karena kita masih challenger brand, kita juga menargetkan lebih dari pertumbuhan market atau pasar," tutur Farian kepada awak media di kantornya.

Tahun lalu, Lion Parcel berhasil mencatat volume kargo rata-rata dua juta kg per bulan. "Kalau Lion Parcel (tahun lalu) sekitar dua juta kilogram per bulan, makanya kita pada 2019 menaikkan target menjadi lima kali lipat jadi ke arah 10 juta kilogram per bulan," kata Farian usai menerima Sertifikat ISO 9001:2015 dari SGS Indonesia.

Farian menerangkan dalam upayanya mencapai target tersebut, Lion Express akan menyasar penjual-penjual online rumahan dengan pengiriman yang masif.

"Pastinya sekarang ini kita belum banyak bekerja sama dengan online shop-online shop seperti di sosial media ataupun di Bukalapak, kita pun baru. Sejauh ini kita banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tradisional, kita masih yang non e-commerce dulu," kata Farian.

Dia menargetkan penjual rumahan. Contohnya, dia pernah melihat seorang penjual buku di rumahnya yang melakukan 2.000 pengiriman per hari. "Ini yang kita targetkan, penjual rumahan tapi secara online mereka punya pengiriman masif, jadi itu yang kita targetkan," tutur bos perusahaan jasa pengiriman tersebut.

ANTARA

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

2 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

2 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

10 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

25 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

25 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

41 hari lalu

6 Tips Sukses Jualan di E-Commerce Saat Ramadan

Daya beli masyarakat semakin meningkat di bulan Ramadan. Simak tips sukses jualan di e-commerce saat bulan suci.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

42 hari lalu

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Ahad siang, 17 Maret 2024, dimulai dari cara menghitung THR untuk karyawan tetap, kontrak dan pekerja lepas.

Baca Selengkapnya