Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Kami Selesaikan dalam Dua Hari

Minggu, 13 Januari 2019 10:09 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelum mengendarai sepeda motor dalam sosialisai safety riding di Stasiun Depok Baru Sabtu 5 Januari 2018. Tempo/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjanjikan akan menyelesaikan soal mahalnya harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Dia meminta dalam dua hari ke depan untuk bertanya lagi kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengenai solusi atas hal ini.

BACA: Bagasi Pesawat Tak Lagi Gratis, Penumpang: Membebani Kami

"Kami akan coba tertibkan, dan kami akan selesaikan dalam waktu satu dua hari ini," kata Budi Karya ditemui di kompleks Citra Garden City 6, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad 13 Januari 2019.

Sebelumnya, banyak masyarakat mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik. Keluhan muncul dalam sebuah petisi online pada situs Change.org. Petisi yang dibuat Iskandar Zulkarnain itu menuntut kepada pemerintah supaya harga tiket pesawat domestik diturunkan.

Adapun petisi ini dibuat pada 20 Desember 2018. Pada Jumat 11 Januari 2019, pukul 17.24 WIB, dukungan terhadap petisi ini melonjak hingga mencapai 84.961 orang.

Advertising
Advertising

Budi Karya menjelaskan mengenai persoalan mahalnya tiket pesawat ini, dirinya akan memanggil direktur-direktur maskapai hari ini, Ahad 13 Januari 2019. Dalam pertemuan itu dirinya bakal meminta penjelasan mengenai persoalan mengenai adanya kenaikan tiket pesawat tersebut.

Menurut Budi, saat ini tarif-tarif tiket pesawat tersebut memang telah naik menuju tarif batas atas. Namun, kata dia, tarif tersebut saat ini belum melebihi tarif batas atas yang ditetapkan oleh pemerintah. Budi mengaku dirinya prihatin atas adanya kenaikan tersebut, tetapi ia juga meminta masyarakat untuk melihat kenaikan tarif ini secara global.

BACA: Petisi Tiket Pesawat Mahal, Kemenhub: Tarif Masih Sesuai

Budi Karya juga menjelaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai kondisi tarif pesawat yang mahal tersebut. Ia juga mengaku telah meminta salah satu pemilik maskapai yakni Lion Air Grup untuk bisa menertibkan tarif-tarif tersebut.

"Saya minta mereka untuk melakukan kenaikan secara lebih bijaksana, lebih wise, bahwa ada akibat-akibatnya kami akan coba tertibkan," kata Budi Karya.

Berita terkait

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

20 jam lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya