Supir Gojek '001' Berkisah: Anak Pertama Saya Nadiem

Reporter

Antara

Sabtu, 12 Januari 2019 16:45 WIB

Mulyono, 52, pengemudi ojek online pertama yang bergabung dengan GOJEK pada 2010. ANTARA News/Natisha Andarningtyas

TEMPO.CO, Jakarta -Mulyono, pengemudi pertama Gojek yang dijuluki "Driver 001", merasakan betul perkembangan aplikasi Gojek yang dulunya tidak dikenal siapa-siapa hingga berkembang ke Singapura dan Vietnam.

BACA: Ditolak, Gojek Terus Berdialog dengan Pemerintah Filipina

Delapan tahun silam, dia berprofesi sebagai ojek pangkalan di Kebayoran Baru yang lokasinya berjarak satu kilometer dari rumah CEO Gojek Nadiem Makarim. Setelah tertarik mendaftar jadi mitra Gojek, Nadiem mendatanginya langsung di pangkalan tukang ojek.

"Saya waktu itu tidak tahu Nadiem," ujar Mulyono usai pertemuan pengemudi ojek daring dengan presiden di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2019. Mulyono mengaktu tidak menyangka bahwa Gojek akan sebesar saat ini.

Dia mengenang pernyataan Nadiem pada masa lampau, yang meyakini Gojek suatu saat akan dikenal luas di Indonesia. Mulyono menanggapi optimisme Nadiem dengan rasa ragu.

Advertising
Advertising

"Saya anggap Nadiem enggak waras," seloroh dia. "Saya spontan ngomong 'ah ngaco'." Omongan Nadiem terbukti. Saat ini Gojek sudah bermitra dengan sekitar satu juta pengemudi ojek. Gojek bahkan sudah meluncur ke negara-negara tetangga.

Dan bagi Mulyono, Gojek seperti bagian dari hidupnya. Istrinya juga menjadi pengemudi Gojek. Bahkan mereka pun menamai anaknya "Nadiem Saputra".

BACA: Sempat Didemo, Jokowi Temui Supir Ojek dan Taksi Online

Perjuangan awal Nadiem, ujar Mulyono, mengajak teman-temannya di ojek pangkalan untuk bergabung dengan Gojek. Dari 15 pengemudi, ada dua orang yang tertarik.

Pada masa itu, semua pesanan disampaikan lewat telepon oleh pusat layanan, yang kemudian mengirimkan alamat konsumen melalui pesan singkat. "Radius terdekat waktu itu sekitar 7-8 kilometer," ujar dia, menambahkan masa itu jumlah pengemudi masih sedikit.

Selama tiga tahun, sebelum Gojek dikenal luas di masyarakat, Mulyono harus menguatkan diri menghadapi intimidasi dari ojek-ojek pangkalan yang menanggapi negatif ajakan untuk bergabung dengan Gojek.

"Kadang dimaki, dimarahi, pernah dikejar karena ambil orderan di kompleks, pernah diacungi golok, ditimpuk... Sudah makanan sehari-hari selama tiga tahun," tutur Mulyono.

Sekarang, Gojek berkembang tak sekadar jadi alternatif ojek konvensional, tetapi layanan jasa antar barang hingga pengiriman makanan. Sebelum memiliki banyak pengemudi, tarif Gojek lebih tinggi ketimbang sekarang. Dia bisa mendapatkan minimal Rp19.000 untuk pesanan jarak dekat.

Semua pemasukan akan ditagih kolektor yang datang langsung ke pangkalan setiap pekan. Puncaknya terjadi pada 2014 ketika pendapatannya meroket tinggi. "Cari Rp 400.000 sambil merem juga bisa," ungkap dia, menganalogikan kemudahan saat itu.

Namun seiring bertambahnya jumlah pesaing, pesanan Gojek diakuinya kini berkurang. Tapi itu tidak mengecilkan hatinya untuk terus berprofesi sebagai pengemudi ojek daring. "Pekerjaan dijalani saja dengan ikhlas dan tulus."

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

9 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

11 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

11 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

12 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

16 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

19 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

19 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

21 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

22 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya