Bank Indonesia Yakin Nilai Tukar Rupiah 2019 Bergerak Stabil

Kamis, 10 Januari 2019 21:16 WIB

Seorang perempuan menunjukkan uang pecahan Rp 10 ribu dengan gambar Cut Nyak Dien untuk diturkarkan di kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Empat pecahan yang nantinya sudah tidak diberlakukan lagi, yakni pecahan Rp 10 ribu bergambar Cut Nyak Dien, pecahan Rp 20 ribu bergambar Ki Hajar Dewantara, pecahan Rp 50 ribu bergambar WR Supratman dan pecahan Rp 100 ribu bergambar Soekarno-Hatta berbahan plastik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, PALEMBANG – Bank Indonesia optimistis nilai tukar rupiah bergerak stabil dan cenderung menguat sepanjang tahun ini.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar saat ini sudah berkisar Rp14.000 per dolar AS.

BACA: JK Optimistis Rupiah Bisa Menguat Kembali

“Kami masih melihat bahwa nilai tukar saat ini masih under value. Artinya, masih banyak potensi untuk stabil dan menguat,” katanya di sela acara serah terima jabatan (sertijab) kepala Perwakilan BI Sumsel di Palembang, Kamis 10 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Perry memaparkan terdapat empat faktor yang mendorong pergerakan nilai tukar menjadi stabil dan menguat.

Pertama, terkait kebijakan suku bunga. Dia menjelaskan kebijakan suku bunga Tanah Air sudah membuat imbal hasil aset keuangan Indonesia termasuk obligasi menjadi menarik.

"Sehingga memang meningkatkan arus modal asing masuk ke Indonesia dan menambah pasokan valas di dalam negeri,” katanya.

Kedua, kecenderungan kenaikan suku bunga di dunia, khususnya di Amerika yang lebih rendah dari yang diperkirakan.

“Dulunya kami perkirakan [naik] 3 kali ternyata paling banter hanya 2 kali sehingga timbul kondisi investor global mulai beralih ke negara yang menarik, termasuk Indonesia,” katanya.

Ketiga, defisit neraca perdagangan atau transaksi berjalan Indonesia yang diupayakan lebih rendah dari tahun lalu.

Perry menjelaskan tahun lalu angka defisit tersebut sebesar 3% dari PDB dan diupayakan tahun ini sekitar 2,5%. “Sehingga dari sisi fundamentalnya cenderung menguat.”

Keempat, pasar semakin berkembang di mana saat ini sudah sudah pasar SWAP dan pasar transaksi forward atau yang disebut domestic non delivery forward (DNDF). Sementara sebelumnya, kata Perry, transaksi valas hanya di pasar tunai atau spot.

Simak berita tentang Rupiah hanya di Tempo.co

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

13 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

15 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

21 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

22 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya