Jokowi: Harga Beras Mulai Turun, Tapi Tak Bisa Cepat

Kamis, 10 Januari 2019 18:30 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, (kedua kiri) berbincang bersama Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution usai melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. Operasi pasar digelar serentak di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di awal tahun 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa harga beras di pasaran yang sempat naik, sudah mulai beranjak turun. Jokowi mengklaim hasil ini merupakan dampak dari operasi pasar yang telah dilakukan oleh Perum Bulog dalam beberapa hari terakhir.

BACA: Jokowi Puji Berkali-kali Perum Bulog Pimpinan Buwas

"Saya dapatkan info dari Kepala Bulog (Budi Waseso, saya juga cek juga di Cipinang (Pasar Induk Beras Cipinang) sudah mulai tren harga turun, tapi baru 50 rupiah," kata Jokowi di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 10 Januari 2019.

Jokowi mengatakan stabilitas harga memang sang diperlukan, tapi tidak bisa dilakukan secara cepat. "Kalau mau harga turun cepat ya, suplai aja semua ini (stok beras Bulog) ke pasar, tapi kan petaninya yang rugi." Pemerintah, kata Jokowi, harus menjaga keseimbangan antara harga produksi dan harga di pasaran agar petani beras pun tidak menjerit.

BACA:Dedi Mulyadi Minta Prabowo Tunjukkan Data Lengkap Warga Kelaparan

Advertising
Advertising

Sejak akhir Desember 2018 lalu, Jokowi sudah mewanti-wanti anak buahnya agar mewaspadai kenaikan harga beras. Kamis, 27 Desember 2018, Jokowi memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ke Istana Negara. "Ngobrol saja, presiden mengecek, kok saya dengernya harga beras naik?" kata Darmin menirukan ucapan Jokowi saat ditemui di kantornya di Jakarta Pusat,

Darmin membenarkan bahwa terjadi kenaikan harga beras di bulan terakhir 2018 ini, namun besarnya dinilai tak banyak. Beras kualitas medium, kata Darmin, naik sekitar 0,4 persen saja atau sekitar Rp 45 untuk 1 kilogramnya. Sedangkan beras kualitas premium hanya naik 0,04 persen. "Jadi, kesimpulannya ya memang naik tapi kecil."

Dikutip dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis atau PIHPS Nasional, harga sejumlah jenis beras sebenarnya beragam, ada yang sudah turun, tetap, dan ada juga yang malah masih naik. Perinciannya dalam seminggu terakhir yaitu harga beras kualitas bawah I Rp 10.850 per kilogram (kg) atau naik Rp 50 dari 4 Januari 2019. Lalu beras kualitas bawah II Rp 10.500 per kg atau naik Rp 100. Selanjutnya beras kualitas medium I tetap Rp 10.900 dan beras kualitas medium II Rp 11.700 per kg atau turun Rp 50.

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

21 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

53 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

59 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

5 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya