KLHK: Limbah Freeport Bisa Dijadikan Batako Hingga Jembatan

Rabu, 9 Januari 2019 21:29 WIB

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengkaji pemanfaatan limbah tailing dari kegiatan PT Freeport Indonesia. Inspektur Jenderal KLHK Ilyas Assad mengatakan limbah tersebut bisa diolah menjadi pelbagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

BACA: Pendapatan Anjlok, Freeport Tak Bagi Dividen Hingga 2020

"Sekarang sudah dimanfaatkan juga tapi skalanya masih kecil, misalnya ada yang bikin jalan, jembatan, hingga batako," ujar Ilyas di KAHMI Center, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2019. Ia mengatakan pemerintah tengah mengkaji agar pemanfaatan itu dapat dilakukan untu skala yang lebih besar.

Untuk itu, ujar Ilyas, kajian yang dilakukan mesti memperhitungkan berbagai aspek, misalnya kemampuan wilayah. Artinya, mesti diperhitungkan pemanfaatan seperti apa yang bisa dilakukan di Papua. "Misalnya kalau jadi jalan itu berapa kilometer, kan jadi bagus, kami mendorong itu."

Ilyas mengatakan saat ini kajian pemanfaatan limbah tailing Freeport itu baru dalam tahap penyusunan. Dalam kajian itu, Ilyas menekankan eskalasi jumlah dan pengembangan wilayah menjadi fokus utama.

Advertising
Advertising

BACA:KLHK Jawab Tudingan Soal Kerusakan Limbah oleh Freeport

Harapannya, solusi yang dihasilkan dari kajian itu bisa mengatasi persoalan limbah yang selama ini membuntuti aktivitas pertambangan di Papua itu. Selama ini, ujar Ilyas, limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan itu bisa mencapai 160 ribu ton per hari. Penanganan yang selama ini dilakukan adalah dengan membuangnya ke sungai.

"Tapi itu ada izinnya, sungai yang digunakan juga dungai di gunung yang terjal, bukan seperti sungai di sini," kata Ilyas.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan sempat mengumumkan hasil pemeriksaan penerapan kontrak karya PT Freeport Indonesia dari tahun 2013 hingga 2015. Salah satu temuannya adalah terkait pembuangan pasir sisa limbah alias tailing yang mengakibatkan kerusakan ekosistem.

Tapi untuk masalah ini, BPK menyebut Freeport sudah melakukan pembahasan bersama KLHK. "Freeport Indonesia telah membuat roadmap sebagai rencana aksi penyelesaian masalah tersebut dan membahasnya dengan KLHK," ujar Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil pada Rabu, 19 Desember 2019.

Tak hanya temuan ini, BPK sebenarnya pernah juga melaporkan hasil audit atau pemeriksaan dengan tujuan tertentu terhadap penerapan kontrak karya Freeport Indonesia pada Maret 2018. Hasil audit yang dipublikasikan ini menunjukkan adanya kerusakan ekosistem akibat limbah PT Freeport Indonesia di Papua senilai Rp 185 triliun.

Namun, Rizal menyebut BPK masih akan memonitor tindakan dari Kementerian LHK terkait kerusakan Rp 185 triliun itu. "BPK akan memonitornya karena LHK adalah mitra BPK yang akan melakukan pemeriksaan," ujar Rizal.

Baca berita tentang Freeport lainnya di Tempo.co.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

8 jam lalu

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 hari lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

7 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

7 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya