Kritik Tim Prabowo - Sandiaga Soal Utang BUMN Dinilai Tak Relevan

Rabu, 9 Januari 2019 07:55 WIB

Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan sambutan dalam Kopi Darat (Kopdar) Ojek Online (Ojol) Menuju Perubahan Indonesia 9 (Kompi 9) di lapangan parkir Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Ahad, 16 Desember 2018. Kopdar ini digelar sebagai bentuk dukungan untuk Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid, mengritik pengelolaan utang pemerintahan Presiden Joko Widodo. Melalui akun twitternya @Gamal_Albinsaid, ia menyertakan infografis soal sepuluh Badan Usaha Milik Negara yang memiliki banyak utang.

BACA: Kubu Prabowo Sentil soal Utang Bank BUMN Melonjak di Era Jokowi

"Ini bukan soal angka, ini soal luka, Luka Indonesiaku. Saya katakan ini karena saya menyadari betapa beratnya tugas yang menunggu kita semua di depan sana," cuit Gamal, Sabtu, 5 Januari 2019.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut kritik Gamal tersebut kurang relevan lantaran menyertakan utang dari BUMN perbankan. "Utang bank BUMN yang besar justru mencerminkan likuiditas yang aman," ujar Bhima kepada Tempo, Selasa,8 Januari 2019. Menurut dia, utang untuk bank BUMN memang mesti gemuk karena nantinya utang itu akan disalurkan ke kredit.

BACA: Prabowo Sebut Ada Daerah di Jawa Barat yang Rakyatnya Susah Makan

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Bhima menyarankan tim ekonomi Prabowo - Sandiaga melakukan kategorisasi utang BUMN finansial dan non-finansial sebelum melancarkan kritik. Sebab, pemisahan itu perlu untuk melihat mana utang yang masuk dana pihak ketiga perbankan dan mana yang merupakan utang koorporasi.

"Lebih pas lagi kritik utang BUMN yang diberi penugasan, misalnya BUMN Karya, Pertamina, dan PLN, jadi lebih relevan," kata Bhima. "Kalau masih campur-campur itu tim ekonomi oposisi kurang tajam artinya, jadi harus lebih spesifik."

Dalam cuitannya, Gamal menyertakan sebuah infografis bertajuk 'Utang BUMN Membengkak'. Di dalam infografis itu ada sepuluh BUMN yang memiliki utang terbesar, antara lain Bank BRI dengan utang Rp 1.008 triliun, Mandiri Rp 997 triliun, BNI Rp 660 triliun, PLN Rp 543 triliun, dan Pertamina Rp 522 triliun. Selain itu juga Bank BTN Rp 249 triliun, Taspen Rp 222 triliun, Waskita Karya Rp 102 triliun, Telkom Rp 99 triliun dan Pupuk Indonesia Rp 76 triliun.

Baca berita tentang Prabowo lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

26 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

12 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

16 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

17 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

19 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya