Waskita Karya Kantongi Pembayaran Rp 36,75 T Sepanjang 2018

Jumat, 4 Januari 2019 18:03 WIB

Suasana pengerjaan pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kalimalang, Jakarta, 7 November 2017. Saat ini, kontraktor yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sedang merampungkan Seksi 1A mulai dari Kampung Melayu-Cipinang Muara, sepanjang 3,5 kilometer. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mengantongi pembayaran atas proyek dan dana talangan tanah sebesar Rp 36,75 triliun sepanjang tahun 2018. Adapun total pendapatan perusahaan pada tahun lalu masih belum bisa disebutkan lantaran masih dalam proses audit.

Simak: 2019, Waskita Karya Siapkan Belanja Modal Rp 26 Triliun

"Pendapatan perusahaan 2017 adalah Rp 45,21 triliun. Pada 2018 diperhitungkan tumbuh 10 persen, namun masih dalam proses audit," ujar Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan di Hotel Rafles, Jakarta, Jumat, 4 Januari 2018.

Haris mengatakan pembayaran sebesar Rp 36,75 triliun itu terdiri atas, antara lain pembayaran proyek Jalan Tol Batang - Semarang sebesar Rp 5,7 triliun. Selain itu, perseroan mengantongi Rp 3,9 triliun dari proyek kereta ringan alias LRT.

Selanjutnya, Waskita juga menerima pembayaran dari proyek Tol Pasuruan - Probolinggo sebesar Rp 2,1 triliun, proyek Tol Salatiga - Kartasura sebesar Rp 2 triliun dan proyek Ruas Tol Terbangi Besar - Kayu Agung senilai Rp 1,96 triliun. Di samping itu, penerimaan lainnya adalah sebesar Rp 18,23 triliun dan pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp 2,8 triliun.

Advertising
Advertising

"Selama tiga tahun terakhir Waskita Karya berhasil mencatatkan pertumbuhan secara signifikan 100,31 persen," kata Haris. Perseroan membidik pendapatan pada tahun 2019 sebesar Rp 54 triliun dengan laba bersih Rp 4 triliun.

Selain soal pembayaran, Haris mengatakan nilai kontrak yang diperoleh Waskita pada 2018 adalah sebesar Rp 27 triliun. Angka itu turun ketimbang pada 2017, yaitu Rp 55,8 triliun. "Itu karena tiga tahun sebelumnya kami didelivered oleh proyek-proyek bisnis pembangunan jalan tol, dan pada 2018 beberapa tol yang kami bangun lebih sedikit," kata dia. Sementara, pada tahun ini, perseroan diproyeksikan mencapai bilai kontrak anyar Rp 56,6 triliun.

Begitu pula kontrak yang dikelola, ujar Haris, pada 2018 lebih sedikit dari 2017. Tahun lalu, nilai kontrak Waskita Karya yang dikelola adalah Rp 117 triliun atau lebih sedikit dari satu tahun.sebelumnya yang mencapai Rp 138 triliun. "Tahun depan targetnya Rp 121,6 triliun," ujar dia.

Berita terkait

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

17 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

28 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

28 hari lalu

Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

Hingga Ahad pagi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung belum juga difunsionalkan.

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

30 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Sejarah Tol Bocimi yang Longsor dan Tak Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2024

31 hari lalu

Sejarah Tol Bocimi yang Longsor dan Tak Bisa Digunakan Saat Mudik Lebaran 2024

Tol Bocimi yang longsor di Km 64 arah Sukabumi, dipastikan tidak bisa digunakan untuk mudik Lebaran. Begini sejarah pembangunannya.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

32 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

1 Mobil Terperosok Longsor Tol Bocimi, Ini Kata Polda Jawa Barat

32 hari lalu

1 Mobil Terperosok Longsor Tol Bocimi, Ini Kata Polda Jawa Barat

Polda Jawa Barat mengatakan telah dilakukan penutupan arus tol Bocimi sebelum lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Selengkapnya

Antisipasi Rawan Macet di Jalintim Sumatera, Tol Palembang-Betung Akan Dibuka Fungsional

36 hari lalu

Antisipasi Rawan Macet di Jalintim Sumatera, Tol Palembang-Betung Akan Dibuka Fungsional

Untuk mengantisipasi kemacetan di Jalintim, PT Waskita Sriwijaya Tol memfungsikan sementara 22 kilometer jalan tol yang sedang dalam proses pengerjaan.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

47 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

47 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya